Aku mengetuk pintu Sam beberapa kali dan tak lama seseorang membukakannya, Claire. ya, gadis yang saat itu makan malam bersamaku dan Sam. Raut wajahnya masih serupa dengan malam itu. Seolah kecewa ketika melihat aku yang datang.
"aku ingin bertemu dengan Sam, apa dia ada di dalam?" tanyaku langsung tanpa basa-basi.
"ia sedang pergi ke pasar, mungkin untuk menjual hasil buruannya" balas Claire ketus.
Aku mengangguk, "oh, baiklah terimakasih" aku tersenyum tipis lalu beranjak pergi dari daun pintu rumah Sam.
"Tunggu!" Claire mencegatku. Ia mendekatiku. "Skye, siapa kau sebenarnya dan ada hubungan apa kau dengan keluarga Sam? karena yang aku tahu sejak kecil, mereka tidak mempunyai keluarga lain sepertimu".
Aku sudah mengira sedari awal, ia akan berbicara seperti ini suatu saat nanti. Yaa, aku memang sudah dua bulan lebih tidak bertemu dengannya di rumah Sam.
"aku hanya tem--" ucapakanku terpotong ketika Sam datang dan langsung merangkul bahuku.
"Skye sepupu ku yang sudah lama terpisah di klik yang berbeda, sangat beruntung kami dapat bertemu sekarang" ujar Sam sembari tersenyum kepadaku. Aku tersenyum kikuk dan melepaskan rangkulan tangannya. Rasanya sangat aneh mendapat sentuhan dari seorang pria sejak terakhir aku putus dengan Steve.
"hm mengapa ibuku tidak pernah bercerita ya jika kau memiliki keluarga jauh" heran Claire. Karena setiap orang yang melihat ekspresiku tadi juga akan berpikiran serupa bahwa Sam sedang berbohong.
"Aku bahkan baru tahu semua itu dari Hans" sahut Sam.
"Lantas bagaimana kau bisa tiba di clique ini? Kau melakukan kesalahan apa?"
"Aku melangg---" lagi-lagi ucapanku terpangkas oleh Sam.
"Claire, bisakah kau sedikit tidak menekannya? Kau tahu, Skye sedang berusaha keras mengembalikan ingatannya selama ini".
Tanpa berkata sedikitpun, Claire berbalik dan masuk ke dalam rumah Sam. Aku tidak tahu apa yang salah dengannya saat ini sehingga menjadi sangat sensitif.
"Rumah itu lebih terlihat seperti rumahnya sendiri terkadang" ucapku heran.
Sam terkekeh kecil, "Yaa, kadangkala dia memang sedikit protektif kepadaku, mungkin karena aku lebih sering mengabiskan waktu di luar akhir-akhir ini"
"Ya, dia menyukaimu" ungkapku.
"Kau bercanda? dia sudah seperti saudaraku sendiri, Skye"
"kau tahu? bahkan mungkin semua orang juga sadar dia menyukaimu".
"hey Skye, kau tidak cemburu padanya bukan?" tiba-tiba Sam memasang wajah konyolnya itu dengan matanya yang aku akui tidak pernah berhenti berpijar.
"kau lebih gila dari kakakmu ternyata" ketusku lalu beranjak pergi.
"hey Skye tunggu aku!" teriak Sam sembari terkekeh.
~~~~~
-markas pusat agen mata-mata kota-
Terdengar langkah kaki khas dari ketukan sepatu seorang wanita yang cekatan. Seketika seisi ruangan bangkit sembari memberi hormat saat wanita itu memasuki ruang komunikasi.
"Selamat pagi, Agen Lailyrose. Rapat sudah dapat dimulai" ujar James membuka pembicaraan di meja bundar yang dikelilingi oleh orang-orang penting di kota itu.
"Baiklah, kita mulai dari misi penangkapan teroris yang membakar BrownHotel selasa lalu, Lisa apakah kau sudah mengklarifikasi bahwasanya nue de'klein ialah kelompok pelaku utama?" Tutur Agen Lailyrose
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Rejuvenate
Science Fiction#1 in Science Fiction 27/05/18 #1 in girlmeetsworld 19/08/19 #1 in Warriors 02/04/20 #2 in War 04/08/18 WAR OF THE CITY PART II "War of the city : Mission rejuvenate" My name is Wizzy Lailyrose I'm a Captain I'm the leader of White-Golden s...