19

17.7K 1K 40
                                    

" Nih makan lagi " Ucap Anin sambil mendekatkan sendok yang berisikan makanan di mulut nya Renan .

Renan membuka mulut nya lalu menguyah makanan yang tadi Anin sambil bermain ponsel sejak tadi .

Anin heran padahal yang sakit itu di bagian kaki kenapa harus menyuapi Renan , padahal tangan nya Renan saat ini sedang berkutat di ponsel Anin tadi gak tau main apa .

" Ren makan sendiri nih , cape aku nyuapin kamu " Ucap Anin pada Renan .

" 1 kali lagi  " Ucap Renan pada Anin .

" Gak ah cape aku makan nih sendiri , padahal kaki kamu loh yang sakit bukan tangan " Kata Anin pada Renan .

" Terus ? " Tanya Renan .

" Kamu ih , nyebelin jadi orang  " Ucap Anin pada Renan .

" Suapin lagi aku masih laper , sekali aja " Ucap Renan pada Anin .

Anin langsung mengambil makanan hingga penuh di sendok lalu dia memasukan ke mulut Renan yang sudah terbuka lebar .

Uhukk

Anin yang mendengar Renan batuk langsung mengambil air yang ada di nakas , Renan pun meminum nya hingga air itu tandas .

" Gak kira kira ngasih nya " Ucap Renan sambil menatap Anin dengan kesal .

" Heheh maaf  " Ucap Anin sambil membereskan piring yang tadi Renan makan sudah habis .

" Mau kemana ? " Tanya Renan saat Anin bangkit dari kasur Renan .

" Mau ke dapur "  Balas Anin .

" Nanti aja , sini duduk disamping aku lagi " Suruh Renan sambil menepuk samping kasur nya .

Anin pun menaruh piring bekas Renan makan di nakas lalu kembali duduk disamping Renan .

" Tadi kenapa kamu bisa di sana ? " Tanya Renan .

" Tadi sebenarnya aku malas tau kesana " Ucap Anin .

" Kenapa malas ? gak mau liat aku tanding gitu ? " Tanya Renan pada Anin .

" Bukan gitu , tadi sebelum aku kesana aku habis bersih bersih rumah terus pas aku udah selesai mama kamu nelfon ngajak aku liat kamu tanding jadi aku ikut aja " Jelas Anin pada Renan .

" Oh , berarti kamu belum makan ya ? "
Tanya Renan .

" Makan apa ?  " Tanyw Anin .

" Makan pisang " Ucap Renan pada Anin .

" Pisang apaan ? " Tanya Anin yang bingung .

" Pisang punya aku " Goda Renan pada Anin yang telihat masih polos .

" Apaan sih , otak kamu kaya nya ke geser " Ucap Anin pada Renan .

" Bodo amat , aku kesal tau pas waktu itu kamu bilang gak bisa liat aku tanding " Ucap Renan .

" Kenapa kesel ? kan banyak yang semangatin kamu , ada Lauren , Tessa sama fans fans kamu yang seabrek itu masa gak semangat " Ucap Anin pada Renan .

" Mereka gak bikin semangat , cuma kamu aja yang bikin aku semangat " Ucap Renan sambil mengusap tangan Anin .

Anin merasa jantung nya berdetak tak karuan saat mendengar ucapan Renan  kalau Anin adalah semangat Renan yang paling utama .

Anin masih diam sedangkan Renan menatap pacarnya  dengan seksama , dia tau kalau jantung Anin sedang bergedup kencang .

'' Sampai deg deg-an gitu '' Ucap Renan membuat Anin sadar dari  lamunan nya .

'' A-apaan sih , kaki kamu masih sakit ? " Tanya  Anin pada Renan .

RENANDIKA  (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang