Trriinggggg
Suara bel kencang petanda istirahat pertama sudah dimulai membuat para siswa siswi keluar berhamburan keluar kelas , sama seperti Anin kini mereka sedang berjalan di koridor sekolah untuk ke kantin .
Anin sudah mulai masuk karena sakit nya juga sudah sembuh , tentu saja saat mendengar Anin ingin sekolah Renan menyuruhnya agar tak sekolah dulu dengan alasan diri nya masih sakit tapi Anin tak peduli dia lebih memilih sekolah karena Anin di rumah juga bosan hanya makan , tidur , main hp menurut Anin itu membosankan .
" Kalian duluan aja gue pengen ke toilet " Ucap Anin pada sahabatnya .
" Gue ikut , gue juga mau ke toilet " Ucap Syifa pada Anin .
" Yaudah sana , kita duluan ayo guys " Ucap Difa sambil mengajak para sahabatnya ke kantin duluan .
Anin dan Syifa melangkah ke toilet yang bergitu jauh dari mereka berdiri saat sudah sampai di toilet Anin melihat ada Lauren dan juga Tessa yang melihat dengan tatapan sinis ke arah Anin dan Syifa , Syifa yang melihat itu rasa nya ingin mencolok mata mereka berdua karna terlihat paling keren di sekolah .
" Biasa aja dong liatnya , minta di colok ya tuh mata " Ucap Syifa dengan ketus sambil menatap mereka tak kalah sinis .
Anin menyikut lengan Syifa mengisyaratkan supaya diam lantas Anin dan syifa masuk ke dalam kamar mandi masing masing , Anin di dalam kamar mandi samar samar mendengar ucapan Lauren dan Tessa berbicara .
" Besok Renan mau tanding ya ? " Tanya Tessa .
" Iya dong pacar gue " Lauren .
Anin yang mendengar itu merasa diri nya langsung panas saat menyebut Renan adalah pacar nya Lauren soal besok bertanding Anin sama sekali tak tau bahkan Renan tak memberi tahu nya , setelah itu Anin keluar dari kamar mandi dia melihat Syifa yang belum keluar dari kamar mandi nya sambil menunggu Syifa keluar dari kamar mandi Anin melangkah ke wastafel untuk mencuci muka nya .
" Ehem " Deheman seseorang membuat Anin menghentikan kegiatan mencuci wajah nya lalu membalik badan dan melihat orang itu .
" Masih berani lo dekatin Renan ? " Tanya Lauren dengan sinis sambil melipat tangan di dada .
" Apa urusan nya sama lo ? emang lo siapa nya Renan ? " Tanya Anin pada Lauren .
" Lo tanya gue siapa nya Renan ? gue pacar nya " Ucap Lauren .
" Pacar ? emang kapan Renan nyatain perasaan sama lo ? " Tanya Anin yang penasaran .
" Tahun kemarin dan kita masih jadian , pokok nya gue minta lo jauhin Renan sekarang juga " Ucap Lauren pada Anin .
" Owh , masih jadian ? gampang tinggal gue bilang putusin lo dan Renan jadi pacar gue " Ucap Anin pada Lauren .
" Gampang banget lo ngomong kaya gitu , pokok nya gue mau lo jauhin Renan jangan genit sama pacar orang " Ucap Lauren pada Anin dengan nada marah .
" Apa setelah Anin jauhin Renan , Renan bakal deketin lo ? gue rasa sih enggak , mana mau Renan deketin orang yang udah ngebully pacar nya " Ucap Syifa pada Lauren .
KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDIKA (BELUM REVISI)
Teen FictionBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...