Part Ini panjangggggggggg
Jangan lupa vote komen
Selamat membaca
Renan membuka mata nya saat merasakan perut nya lapar lagi , entah kenapa saat di sini Renan selalu lapar padahal ia tadi habis makan bersama Rihana ,Ardan , Stave dan Hasan di luar untuk sekedar berjalan jalan di luar saja sedangkan Husen sedang sakit . Anak itu memang suka sakit kalau sedang cuaca dingin , dan mereka juga tadi sempat pergi ke Clubbing hanya untuk mencari suasana baru .
Renan tak bisa lagi menahan lapar nya dengan kesal ia menyibakan selimut nya , ia tidur bersama Husen yang kini masih pulas dengan tidur nya . Renan melihat jam ternyata jam 12 malam pasti semua masih pada tidur , mungkin berat badan Renan kini sudah naik gara gara sering makan malam .
Renan turun ke lantai bawah siapa tu ada makanan di sana dan Renan tak tau apa yang ia makan nanti . Kalau di indonesia ia lebih milih pesan makanan melalui ponsel nya dan di antar ke rumah nya tapi kalau di sini sepertinya Renan tak cara pesan nya bagaimana .
Renan membuka lemari yang berharap ada isi nya dan benar ada mie serta telur itu yang akan Renan bikin . Renan kini sudah memasak semua nya dan tunggu matang saja lalu Renan mencuci tangan nya yang kotor .
Renan samar samar mendengar ada suara di dekat kolam berenang dan Renan yang penasaran mulai mendekati suara itu ia melihat ada Papa nya dan Om Rendra yang kini berada di luar . Sedang apa mereka berdua disana malam malam seperti ini ? .
Karena jiwa penasaran Renan memberontak ingin tau jadi Renan menguping di balik tembok penghubung kolam berenang .
" gue belom siap Hen buat kasih tau itu semua ". Ucap Reihan
" sampai kapan Ren ? Gak kasian lo sama dia ? ". Tanya Rendra
" gue belum siap , gue takut kalau kejadian keulang lagi ". Ucap Reihan
Renan tak mengerti papa nya bicara apa dan Renan merasa bingung dengan ucapan papa nya Rihana . Yang di sebut "dia" siapa ?.
" Rei , sampai kapan lo takut kaya gini ? ". Tanya Rendra
" gue gak tau , yang gue takutin banyak ". Ucap Reihan sambil menundukkan kepala nya
Renan masih belum paham , pasti ada yang di sembunyikan dari diri nya , tapi apa yang membuat papa nya menjadi takut ? ". Saking asik nya berpikir membuat Renan tak ingat kalau ia sedang masak mie nya dan seketika mata Renan membulat saat ia baru ingat kalau sedang masak .
Renan langsung matikan kompor itu yang kini sudah kotor akibat telur yang Renan masak keluar , Renan membersihkan bagian yang kotor lalu memasukan mie nya . Akibat ngupingin orang Renan jadi seperti ini . Sial !
............
" yahhh , ujan lagi ". Ucap Anin saat baru keluar kafe dan hujan .
Anin kembali lagi ke tempat duduk yang ia duduki tadi . Anin ke kafe ini untuk membeli es krim tapi saat ingin pulang malah hujan membuat Anin kembali menunggu hingga reda karena ia hanya membawa motor jika ia paksa jalan maka nanti dia akan basah .
Anin memakan es krim nya sambil bermain ponsel nya , Anin dengan iseng mengirim pesan pada Renan mungkin kini Renan sedang tidur dan Anin menganggu nya dengan mengirim spam chat pada Renan .
" Anin ". Panggil seseorang membuat Anin mendongakan kepala nya .
" eh Ka Rivaldo ". Ucap Anin sambil melihat Rivaldo yang kini ada bersama nya di kafe .

KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDIKA (BELUM REVISI)
Teen FictionBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...