Jangan jadi pembaca goib yaaaaaa !
Jangan lupa vote komen kaliaaaann !
Selamat membaca bolo bolo
Bandara Soekarno Hatta , disinilah Anin berada untuk mengantar Renan ke Turki . Renan sendari tadi tak melepaskan tangan nya dari Anin dan itu juga tak membuat Anin risih malah membuat nya senang karena beberapa menit lagi mereka tak akan bertemu lagi selama 2 bulan . Renan berangkat bersama Rihana , Hasan , Husen dan sedangkan orang tua nya sudah berangkat duluan , Renan sengaja berangkat belakangan karena ingin menghabiskan waktu bersama Anin begitu pun dengan Rihana yang juga ingin sama Seperti Renan . Sedangkan Hasan dan Husen harus menyetor hapalan sebelum berangkat ke Turki . Jadilah mereka sama sama berangkat ke sana tanpa orang tua .
" nanti kalau udah sampai disana kabarin aku ya ". Ucap Anin
" iya , selama gak ada aku jangan deket sama laki laki ya ". Ucap Renan
" yah possesif balik lagi ". Ucap Anin
" jangan deket laki laki lain ". Ucap Renan
" kalo ngobrol boleh ? ". Tanya Anin
" boleh , asalkan jangan lebih dari 1 menit ".
" lah kok gitu ? ".
" kenapa ? , jangan bales chat chat dari laki laki yang gak kamu kenal ". Ucap Renan
" iya iya , kamu juga jangan kecantol sama bule bule disana . Awas aja kalo selingkuh Aku selingkuhin balik bodo amat sama kamu ". Ucap Anin
" jangan coba coba selingkuh awas aja kamu ". Ucap Renan
" berapa lama lagi berangkat nya ? ". Tanya Anin
" sebentar lagi ". Ucap Renan
Anin mengambil sesuatu dari tas yang ia bawa , ada benda yang ingin dia kasih ke Renan . Sebuah kupluk warna abu abu bertuliskan nama Renan yang ia pesen sama salah satu teman nya .
" nih buat kamu ". Ucap Anin sambil memberikan kupluk itu
Renan mengambil nya dengan senang hati .
" makasih , jangan lupa buka kotak yang aku kasih semalam ya ". Ucap Renan
Anin menganggukan kepala nya lalu ia memeluk Renan dengan erat , Anin belum siap jika Renan pergi tapi sebentar lagi pacar nya akan berangkat ke Turki . Anin mau peluk Renan sampai diri nya puas .
" jangan nangis ". Ucap Renan sambil mengusap rambut Anin
Anin menggeleng diri nya tak menangis hanya sedih seakan tak rela pacar nya pergi . Suara panggilan keberangkatan sudah berbunyi membuat Anin semakin mengeratkan pelukan Renan .
" sayang , jangan sedih . Aku gak suka kamu sedih kaya gini ". Ucap Renan sambil kepala Anin agar ia bisa melihat wajah Anin .
" kata nya gak nangis , ini apa ? ". Tanya Renan sambil menghapus Air mata Anin .
" enggak siapa yang nangis ". Ucap Anin sambil mengusap air mata nya lalu tersenyum
" nah gitu , senyum . Jangan nangis lagi , kamu udah janji kalau aku nanti pergi jangan nangis . Aku pamit dulu sama yang lain ". Ucap Renan sambil melepaskan pelukan nya dari Anin untuk berpamitan .
Anin mengikuti Renan yang kini sedang berpamitan dengan para sahabat nya dan Rihana datang sambil memeluk nya dengan senang .
" Aninnnn , kita pergi dulu ya . Kita sama sama Ldr kok , mungkin ada yang lo mau ucapin sama gue buat jaga si kutu bangsat ". Ucap Rihana
Yang mengatai Renan si kutu bangsat
KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDIKA (BELUM REVISI)
Novela JuvenilBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...