65

14K 644 19
                                    

Jangan jadi pembaca goib yaaaaaa !

Jangan lupa vote komen kaliaaaann !

Selamat membaca bolo bolo

Bandara Soekarno Hatta , disinilah Anin berada untuk mengantar Renan ke Turki . Renan sendari tadi tak melepaskan tangan nya dari Anin dan itu juga tak membuat Anin risih malah membuat nya senang karena beberapa menit lagi mereka tak akan bertemu lagi selama 2 bulan . Renan berangkat bersama Rihana , Hasan , Husen dan sedangkan orang tua nya sudah berangkat duluan , Renan sengaja berangkat belakangan karena ingin menghabiskan waktu bersama Anin begitu pun dengan Rihana yang juga ingin sama Seperti Renan . Sedangkan Hasan dan Husen harus menyetor hapalan sebelum berangkat ke Turki . Jadilah mereka sama sama berangkat ke sana tanpa orang tua .

" nanti kalau udah sampai disana kabarin aku ya ". Ucap Anin

" iya , selama gak ada aku jangan deket sama laki laki ya ". Ucap Renan

" yah possesif balik lagi ". Ucap Anin

" jangan deket laki laki lain ". Ucap Renan

" kalo ngobrol boleh ? ". Tanya Anin

" boleh , asalkan jangan lebih dari 1 menit ".

" lah kok gitu ? ".

" kenapa ? , jangan bales chat chat dari laki laki yang gak kamu kenal ". Ucap Renan

" iya iya , kamu juga jangan kecantol sama bule bule disana . Awas aja kalo selingkuh Aku selingkuhin balik bodo amat sama kamu ". Ucap Anin

" jangan coba coba selingkuh awas aja kamu ". Ucap Renan

" berapa lama lagi berangkat nya ? ". Tanya Anin

" sebentar lagi ". Ucap Renan

Anin mengambil sesuatu dari tas yang ia bawa , ada benda yang ingin dia kasih ke Renan . Sebuah kupluk warna abu abu bertuliskan nama Renan yang ia pesen sama salah satu teman nya .

" nih buat kamu ". Ucap Anin sambil memberikan kupluk itu

Renan mengambil nya dengan senang hati .

" makasih , jangan lupa buka kotak yang aku kasih semalam ya ". Ucap Renan

Anin menganggukan kepala nya lalu ia memeluk Renan dengan erat , Anin belum siap jika Renan pergi tapi sebentar lagi pacar nya akan berangkat ke Turki . Anin mau peluk Renan sampai diri nya puas .

" jangan nangis ". Ucap Renan sambil mengusap rambut Anin

Anin menggeleng diri nya tak menangis hanya sedih seakan tak rela pacar nya pergi . Suara panggilan keberangkatan sudah berbunyi membuat Anin semakin mengeratkan pelukan Renan .

" sayang , jangan sedih . Aku gak suka kamu sedih kaya gini ". Ucap Renan sambil kepala Anin agar ia bisa melihat wajah Anin .

" kata nya gak nangis , ini apa ? ". Tanya Renan sambil menghapus Air mata Anin .

" enggak siapa yang nangis ". Ucap Anin sambil mengusap air mata nya lalu tersenyum

" nah gitu , senyum . Jangan nangis lagi , kamu udah janji kalau aku nanti pergi jangan nangis . Aku pamit dulu sama yang lain ". Ucap Renan sambil melepaskan pelukan nya dari Anin untuk berpamitan .

Anin mengikuti Renan yang kini sedang berpamitan dengan para sahabat nya dan Rihana datang sambil memeluk nya dengan senang .

" Aninnnn , kita pergi dulu ya . Kita sama sama Ldr kok , mungkin ada yang lo mau ucapin sama gue buat jaga si kutu bangsat ". Ucap Rihana
Yang mengatai Renan si kutu bangsat

RENANDIKA  (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang