Komen yang banyaaaaakkkkkk yaa
Trrrriiiinngggg
Jam weker milik anin berbunyi kencang membuat anin segera mematikan nya dengan malas , anin melanjutkan tidur nya karena ia masih ngantuk sekali . Setelah 4 hari di puncak mereka akhir nya pulang ke jakarta karena hari senin mereka akan kembali ke sekolah . Anin mengeliat dalam tidur nya saat matahari pagi sudah masuk ke celah celah kamar nya anin pun bangkit dari tidur nya dan anin melihat jam , mata anin membulat saat jam menunjukkan pukul 07:10 itu tanda nya anin sudah telat ke sekolah 10 menit .
Anin langsung kalang kabut untuk siap siap pergi ke sekolah dan anin juga lupa kalau mama serta papa nya sedang berada di luar kota . Anin rasa ingin menangis karena telat ke sekolah .
....................
" pak bukain pak , tolong ya pak ". Mohon anin sambil memohon kepada pak zuki yang sebagai satpam sekolah .
" nanti neng tunggu upacara selesai ". Ucap pak zuki
Anin mencemberutkan wajah nya , ia masih berada di luar gerbang sekolah , anin sudah meminta berkali kali pada pak zuki untuk membukkan gerbang nya . Saat anin datang tadi rupa nya semua siswa sedang mengadakan upacara bendera dan pak zuki tak mengijinkan anin masuk .
Hosh hosh
Anin mendengar suara nafas yang teregah-engah dari arah belakang nya , anin memutar tubuh nya ke belakang dan ternyata ada ka fabian yang sedang menumpukkan tangan nya di lutut sambil terengah-engah nafas nya . Seperti habis lari larian .
" ka fabian telat juga ? ". Tanya anin
" i-iya , tadi kesiangan terus naik angkutan umum jadi telat . Eh lo kenapa telat juga ? ". Tanya fabian
" kesiangan ka ". Ucap anin
" owh , eh ada pak zuki , sehat pak ? ". Tanya fabian
" saya sehat , tumben telat biasanya berangkat paling pagi ". Ucap pak zuki
" kesiangan pak , pak boleh masuk ya ? ". Mohon fabian
" nanti tunggu pak herman kesini ". Ucap pak zuki
" sial aja gue hari ini , mana pak herman yang piket hari ini ". Ucap fabian sambil mengacak rambut nya dengan frustasi
Pak herman hari ini sebagai guru piket dan biasa nya kalau ada yang telat di hari senin akan di kasih hukuman yang seberat mungkin .
" HEI SINI KALIAN BERDUA ". teriak pak herman sambil membawa rotan di tangan nya
anin berjalan di belakang fabian dengan menunduk juga menelan air liur nya , anin berpikir yang tidak tidak kalau nanti di hukum oleh pak herman nanti .
" berdiri depan tiang bendera sekarang ". Ucap pak herman dengan logat batak
Mereka pun berjalan menuju tiang bendera dan untunglah hampir semua siswa sudah masuk ke dalam kelas tapi masih ada juga yang duduk bangku depan kelas dan berdiri di atas balkon . Anin bisa melihat ada difa yang kini sedang meledek nya , anin menatap difa dengan kesal .
" awas lo dif , nanti ". Batin anin
" kalian hormat bendera sampai jam ke-3 lalu nanti kalian bersihkan ruang lab ipa , paham ?! ". Ucap pak herman
" paham pak ". Seru anin dan fabian
Trrriingggggg
Bel masuk pun berbunyi membuat semua siswa masuk ke dalam kelas tapi tidak dengan anin dan fabian mereka masih hormat depan tiang bendera dengan di awasi oleh pak herman di depan nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDIKA (BELUM REVISI)
Teen FictionBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...