" Selanjutnya dari sekolah SMA Cakrawala dan SMA Angkasa , beri tepukan yang meriah " Seru sang MC dengan nada meriah .
Para penonton bertepuk tangan bahkan ada juga yang menyemangati temannya dan juga sekolah nya , Renan kini sedang berjalan ke tengah lapangan di ikuti dengan para teman teman nya dari belakang , ini pertandingan babak ke 2 karna sebelum sekolah Renan sudah ada sekolah lain yang mendahului .
Renan sebagai kapten dia maju ketengah lapangan di ikuti dengan kapten lawan nya di tengah mereka ada wasit yang menentukan siapa yang berhak mengambil bola untuk mulai nya pertandingan .
" Tim 1 yang mana ? " Tanya wasit sambil membolak balikkan koin di telapak tangan .
Renan menujuk sebelah kanan sedangkan lawan yang kiri , wasit melemparkan koin ke atas lalu membuka telapak tangan nya untuk melihat siapa yang harus mulai .
" Tim satu mulai , prrritttt " Wasit meniup peluit sambil meninggalkan lapangan .
Renan langsung menendang bola itu lalu membaginya kepada Kevan dan Kevan membawa bola itu sampai dapat kembali ke Renan lagi kini Renan di kepung oleh dua lawan nya Renan melihat ada Rendi , Renan membagi bola itu pada Rendi agar bisa membagi ke teman yang lain .
" RENAN AMBIL " Teriak Rendi sambil membagi bola ke arah Renan , bukan nya Renan yang mengambil tetapi lawan nya yang sudah mengambil nya terlebih dahulu .
" Shit " Umpat Renan sambil berlari untuk mengambil bola yang sekarang berada di pihak lawan dan tak lama itu Kevan membawa bola yang di bagi ke Arlan .
Nafas Renan sedikit memburu karna terus berlari mengincar bola agar sampai di ke dia lagi .
Renan kini sudah mengambil bola yang berada di pihak lawan nya dia terus berlari sambil membawa bola hingga akhir nya masuk ke dalam gawang dengan tendangan yang bagus .
" GOOOOLLL " Koar suara para penonton dengan sangat histeris saat melihat bola masuk ke dalam gawang .
Tim nya Renan pun senang karena sudah mencetak 1-0 dari pihak lawan nya .
Prrittttt
Suara peluit berbunyi itu tanda permainan kembali di mulai lagi , Renan pun berdiri ke barisan belakang dan mendepat bola dari Kevin .
Setelah Kevin menendang bola Renan langsung sigap mengambil bola itu lalu berlari hingga ada yang meminta bola pada nya .
" RENAN " Teriak teman satu tim Renan lantas ia pun langsung mengoper nya lalu berlari lagi hingga ada yang menyentak kaki nya kanan nya yang membuat dia terjatuh ke tanah .
" Awwshhhh " Ringis Renan sambil memegang kaki nya yang sangat sakit akibat sentakan itu yang berada di bagian kaki kering yang di rasakan sangat sakit .
✖✖✖✖
" Itu Renan kenapa ? ! " Tanya Lauren pada Tessa saat melihat Renan yang sedang meringis di tengah lapangan .
" Kaya nya ke sentak sama lawan nya deh " Ucap Tessa saat melihat Renan yang kini mulai bangun dari jatuh nya .
" Kasian banget , eh btw kok gue gak liat Anin ya ? kemana tuh dia " Ucap Lauren sambil melihat ke kanan dan ke kiri untuk melihat Anin .
" Mungkin dia gak tau kali kalo Renan lagi tanding , kalau gue jadi Renan sih mending gue putusin aja cewe kaya Anin gitu " Ucap Tessa .
" Yaelah Anin juga ada acara kali , emang situ yang liat kesini cuma caper doang " Ucap Shifa sambil melirik ke arah Tessa yang berada di samping Shifa duduk .
KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDIKA (BELUM REVISI)
Ficção AdolescenteBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...