Selamat membaca bolo bolo
Kini sudah satu minggu setelah Renan melamar Anin . Sebelum Renan melamar Anin Renan beberapa kali solat Istikharah dan tahajud untuk menentukan pilihan Renan benar atau salah dan beberapa kali yang datang di mimpi Renan itu selalu Anin , Anin , dan Anin . Wajah Anin selalu berada di mimpi nya , jadi memang pilihan Renan sudah tepat , ia akan melamar Anin saat itu juga .
Kini masih berada di rumah nya karena Renan sudah libur sedangkan Revan masuk . Renan merasa gabut di rumah diri nya bingung mau ngapain , gak ada kerjaan di rumah .
" RENAN BANTUIN MAMA ". teriak Ibu negara siapa lagi kalau bukan Mama Nanda .
Renan langsung keluar dari kamar nya dan ia lupa bahwa diri nya lupa mematikan televisi kamar nya , bisa di damprat Renan jadilah Renan balik lagi ke kamar nya lalu menuju ke bawah ..
" kenapa mah ? ". Tanya Renan
" tolong beliin mama garam sama lada sama sekalian Kasih makanan buat pak sukri ". Ucap Nanda sambil memberikan uang dan makanan pada Renan
" berapa ? ". Tanya Renan
" garam 2 sama lada 1 pcs dan mentega 2 , sana pergi . Eh sekalian aja Bagas ". Ucap Nanda
" Bagas mana ? ". Tanya Renan yang tak melihat ada nya Bagas
" di kamar nya kamu aja soal nya Al sama Chika lagi minum susu ". Ucap Nanda
Renan langsung menuju ke arah kamar adik nya , untuk mengajak Bagas pergi . Bagas memang dekat dengan Renan sedangkan Revan tak begitu dekat dengan Bagas . Kata Revan Bagas terlalu bar bar berbeda dengan Al yang kalem dan diam .
Renan membuka kamar adik nya dan ia melihat para adik nya sedang berceloteh layak nya anak bayi sedangkan Bagas sedang bediri di atas sofa yang ada di kamar sambil mencoret tembok .
" Nanana ". Celoteh Bagas saat melihat Renan menghampiri nya
" ikut abang ". Ucap Renan sambil mengangkat Bagas
Satu kata untuk Bagas yaitu berat . Bagas memang gemuk seperti yang lain juga sama gamuk nya .
" dadadah ". Celoteh Bagas saat keluar dari kamar adik nya
Renan menaruh Bagas di pangkuan nya karena ia membawa motor matic papa nya sedangkan motor Renan yang sport di bawa Revan .
" iiiiihhh iihhh ". Jerit Bagas saat melihat kucing yang lewat di depan nya
" sssttt diam Bagas ". Ucap Renan
" Nanan Kal ". Celoteh Bagas hendak mengigit tangan Renan
Renan langsung menurunkan Bagas saat sudah sampai di minimarket Indoapril lalu ia menuntun Bagas untuk masuk ke dalam .
" Nanan iiii ". Jerit Bagas saat melihat banyak ciki ciki di rak makanan
" apa mau ciki ? ". Tanya Renan
" iiii Nanan ". Celoteh Bagas , songong bed nih Bagas manggil diri nya Nanan yaitu adalah Renan .
" nanti aja ". Ucap Renan sambil mencari Yang di suruh mama nya
" ihhh lucu banget ".
" bapak nya ganteng juga ".
" pasti istri nya cantik ".
" semoga dia duda anak satu ".
Telinga Renan rasa nya panas mendengar ibu ibu sedang memuja nya , Renan buru buru mengambil Lada serta Garam agar cepat keluar dari disini . Renan menuju kasir untuk membayar .
KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDIKA (BELUM REVISI)
JugendliteraturBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...
