45

13.9K 672 41
                                        

" Anak kalian mengalami  banyak kehilangan darah , maka ada dari pihak kalian yang bisa mendonorkan darah nya pada renan ". Ucap dokter itu

" Saya dok saya mama darah saya sama dengan anak saya ". Ucap Nanda

" Mah mama lagi sakit , dok ambil darah saya ". Ucap Reihan sambil melepaskan pelukan nya pada istri nya .

" Mari ikut saya untuk ambil darah bapak ". Ucap dokter itu sambil meninggalkan keluarga renan

" Anin kamu jaga Tante ".

" Iya om ". Ucap anin sambil duduk di sambil Tante Nanda

Reihan pun pergi untuk menyelamatkan anak nya demi anaknya sembuh dia rela mengorbankan apa saja untuk anak nya .

" Dif beliin air hangat 1 ". Ucap anin pada Difa

" Oke , ada yang mau nitip ? ". Tanya Difa

" Beliin air aja buat disini ". Ucap arga pada Difa

" Aku ikut ". Ucap Kevin

Wajar dong Kevin ikut takut nanti pacar nya kecantol sama setan rumah sakit .

Difa pun pergi tak juga dengan Kevin yang berada di samping . Ternyata usut punya usut Kevin juga possesif loh pada Difa bukan Anin saja yang merasakan mempunyai cowo yang possesif .

" Tante mau makan ? ". Tanya Anin pada Tante Nanda . Ya tapi menurut anin dalam kondisi seperti ini pasti tidak ada yang mood makan bahkan rasa lapar pun tidak .

" Tante gak lapar ". Ucap Tante Nanda sambil menatap anin

Drrttttt

Ponsel Anin berdering pertanda ada pesan yang masuk pada ponsel Anin . Anin pun membuka dan bingung pada isi pesan tersebut .

087812xxxxx

Ini baru awal !

Anin merasa takut siapa yang berani membuat renan seperti ini . Apa orang itu gak punya rasa kasian pada renan Serta keluarga nya renan yang menanti renan agar cepat sadar . Semoga pelaku itu akan cepat ketangkap .

Anin berjalan ke arah Aldo yang sedang mengobrol dengan para sahabat nya renan . Entah apa yang mereka obrolkan sampai serius seperti itu .

" Aldo sini deh ". Panggil anin

Aldo pun menghampiri Anin dan Anin berjalan menuju lorong rumah sakit yang bisa dibilang lumayan sepi .

" Kenapa? ". Tanya Aldo

" Tolong Lo lacak nomer ini , pliss gue butuh bantuan lo ". Ucap anin

" Oke , buat sahabat gue gratis ".

" Thanks Aldo , nanti gue kirim nomer nya ". Ucap anin sambil kembali menuju ruang operasi .

Malam ini rasa sepi bagi Anin tak ada renan yang biasa nya selalu membuat diri nya kesal , renan yang selalu membuat nya bahagia dan senang di setiap malam .  Anin hanya bisa berdoa agar renan cepat sadar dan anin ingin memeluk renan .

" Nin nih air hangat nya ". Ucap Difa sambil memberikan air hangat yang ia beli tadi

Anin pun mengambil nya supaya Tante Nanda bisa meminum nya .

" Tan minum dulu ". Ucap anin sambil menyerahkan air hangat itu dan Tante nanda mengambil nya lalu meminum nya .

" Terima kasih , kamu sama teman teman kamu pulang aja besok kalian sekolah ". Suruh Tante Nanda

Besok masih hari Selasa dan mereka pun masih sekolah seperti biasa nya .

" Kita ber3 izin Tan , buat jagain renan ". Ucap Arga

RENANDIKA  (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang