" Anak kalian mengalami banyak kehilangan darah , maka ada dari pihak kalian yang bisa mendonorkan darah nya pada renan ". Ucap dokter itu
" Saya dok saya mama darah saya sama dengan anak saya ". Ucap Nanda
" Mah mama lagi sakit , dok ambil darah saya ". Ucap Reihan sambil melepaskan pelukan nya pada istri nya .
" Mari ikut saya untuk ambil darah bapak ". Ucap dokter itu sambil meninggalkan keluarga renan
" Anin kamu jaga Tante ".
" Iya om ". Ucap anin sambil duduk di sambil Tante Nanda
Reihan pun pergi untuk menyelamatkan anak nya demi anaknya sembuh dia rela mengorbankan apa saja untuk anak nya .
" Dif beliin air hangat 1 ". Ucap anin pada Difa
" Oke , ada yang mau nitip ? ". Tanya Difa
" Beliin air aja buat disini ". Ucap arga pada Difa
" Aku ikut ". Ucap Kevin
Wajar dong Kevin ikut takut nanti pacar nya kecantol sama setan rumah sakit .
Difa pun pergi tak juga dengan Kevin yang berada di samping . Ternyata usut punya usut Kevin juga possesif loh pada Difa bukan Anin saja yang merasakan mempunyai cowo yang possesif .
" Tante mau makan ? ". Tanya Anin pada Tante Nanda . Ya tapi menurut anin dalam kondisi seperti ini pasti tidak ada yang mood makan bahkan rasa lapar pun tidak .
" Tante gak lapar ". Ucap Tante Nanda sambil menatap anin
Drrttttt
Ponsel Anin berdering pertanda ada pesan yang masuk pada ponsel Anin . Anin pun membuka dan bingung pada isi pesan tersebut .
087812xxxxx
Ini baru awal !
Anin merasa takut siapa yang berani membuat renan seperti ini . Apa orang itu gak punya rasa kasian pada renan Serta keluarga nya renan yang menanti renan agar cepat sadar . Semoga pelaku itu akan cepat ketangkap .
Anin berjalan ke arah Aldo yang sedang mengobrol dengan para sahabat nya renan . Entah apa yang mereka obrolkan sampai serius seperti itu .
" Aldo sini deh ". Panggil anin
Aldo pun menghampiri Anin dan Anin berjalan menuju lorong rumah sakit yang bisa dibilang lumayan sepi .
" Kenapa? ". Tanya Aldo
" Tolong Lo lacak nomer ini , pliss gue butuh bantuan lo ". Ucap anin
" Oke , buat sahabat gue gratis ".
" Thanks Aldo , nanti gue kirim nomer nya ". Ucap anin sambil kembali menuju ruang operasi .
Malam ini rasa sepi bagi Anin tak ada renan yang biasa nya selalu membuat diri nya kesal , renan yang selalu membuat nya bahagia dan senang di setiap malam . Anin hanya bisa berdoa agar renan cepat sadar dan anin ingin memeluk renan .
" Nin nih air hangat nya ". Ucap Difa sambil memberikan air hangat yang ia beli tadi
Anin pun mengambil nya supaya Tante Nanda bisa meminum nya .
" Tan minum dulu ". Ucap anin sambil menyerahkan air hangat itu dan Tante nanda mengambil nya lalu meminum nya .
" Terima kasih , kamu sama teman teman kamu pulang aja besok kalian sekolah ". Suruh Tante Nanda
Besok masih hari Selasa dan mereka pun masih sekolah seperti biasa nya .
" Kita ber3 izin Tan , buat jagain renan ". Ucap Arga

KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDIKA (BELUM REVISI)
Teen FictionBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...