14

21.5K 1.1K 25
                                        

" Tunggu " Cegah Renan sambil mengambil tangan Anin yang akan masuk ke dalam kelas .

" Kenapa ? " Tanya Anin sambil membalikan tubuh nya ke arah Renan .

" Nanti pulang sama aku "  Ucap Renan pada Anin .

" Liat aja nanti " Ucap Anin .

" Emang kamu mau kemana ? " Tanya Renan yang ingin tau Anin ada acara apa .

" Mungkin main dulu " Ucap Anin .

" Main terus , pokok nya nanti pulang sama aku " Ucap Renan dengan nada tak boleh ada penolakan .

" Yaelah cuma sebentar doang kali gak lama " Ucap Anin .

" No , sana masuk awas kalau diam diam kamu pergi " Ucap Renan pada Anin .

" Yaudah sana kamu ke kelas , kata nya tugas kamu banyak " Ucap Anin pada Renan .

" Kamu masuk dulu , sana " Ucap Renan sambil mendorong pelan Anin agar masuk . Anin berdecak kesal , apa apaan main dorong aja lalu Anin masuk saja ke dalam kelas .

Setelah malam minggu kemarin Anin mengungkapkan  perasaan nya pada Renan waktu itu kini Renan semakin possesiv pada Anin , Anin telat membalas pesan Renan langsung mengeluarkan seribu bahasa dan jika Anin berbicara pada laki laki Renan langsung menjauhkan nya tetapi jika dengan Gavin sahabat Anin sendiri masih di perbolehkan karena Renan sudah tau kalau Gavin itu sudah mempunyai gebetan jadi aman aman saja .

Renan kembali melangkah untuk ke kelas nya baru beberapa langkah ada yang memanggil dari belakang .

" Renan " Panggil orang itu dengan suara khas wanita .

Renan memutar badan nya dan melihat Tessa yang berada di depannya . Renan hanya menatap Tesaa dengan wajah datar l sambil menaikkan salah satu alis tebalnya seolah bertanya .

" Ren nanti bis--"  belum sempat Tessa melanjutkan bicara nya Renan memotong nya lebih dahulu .

" Gue  sibuk " Renan lalu pergi meninggalkan Tessa yang kini masih diam di tempat menatap Renan yang pergi .

Renan tau pasti Tessa ingin meminta tolong pada nya , tetapi dia tolak dengan alasan sibuk . Renan gak suka kalau cewe cewe cari perhatian pada nya , gak mudah tergoda Renan malah ia semakin jijik .

..........:..

" Cieee Anin yang lagi jatuh cinta " Goda Difa sambil mendorong bahu Anin .

"Apaan sih Dif , mending lo diam aja " Ucap Anin yang mulai kesal .

" Kaya ada hawa beda gitu dari diri lo hahah " Tawa Difa sambil memukul meja . 

" Difa ! Plis deh gue sumpel juga ya mulut lo pake nasi goreng " Ucap Anin pada Difa .

" Hahaha iya iya sorry " Ucap Difa sambil melirik ke arah Anin yang lagi sarapan .

Saat sedang mengobrol tiba tiba datang Tessa dari arah pintu dan melangkah  ke arah meja tempat duduk nya.

" Baru dateng Sa ? "  Tanya Anin pada Tessa yang baru saja datang .

" Iya lah gak liat lo " Ucap Tessa dengan nada judes serta wajah yang seakan benci pada Anin .

" Selaw aja sih  mbak , nanya baik baik bales nya begitu amat " Kesal Difa .

" Udah Dif gapapa " Ucap Anin sambil menoleh ke arah Difa .

" Ya gak bisa gitu lah , lo nanya baik baik bales nya gitu amat " Ucap Difa sambil memandang sinis Tessa .

RENANDIKA  (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang