Warning typo berkeliaran
Bacalah dengan hati biar makin berasa gitu 😂
Selamat membaca guyss !
" Hiks hiks "
" Hiks lo jahat ".
Anin terus menangis sambil memukul guling sebagai pelampiasan kemarahan nya . Anin tak percaya yang di lakukan renan tadi hati nya sakit , sakit nya dulu Anin tutupi kembali terbuka untuk kedua kali nya . Rasa nya sama seperti dulu kenapa ini kembali terulang lagi .
Drrttttt drrttttt
Sendari tadi ponsel Anin terus berbunyi nama yang muncul adalah renan . Anin tak menjawab semua panggilan renan karena dia masih sakit hati . Rasa nya ini seperti mimpi , kenapa renan tega melakukan itu .
Drrttttt drrttttt
Anin melihat ke arah ponsel nya yang bukan bernama renan tapi bernama Difa sahabat nya . Anin pun mengangkat panggilan Difa
" Halo ". Ucap anin dengan suara serak nya
" Loh Lo kenapa nin ? Kok kaya abis nangis gitu ". Ucap Difa yang panik
" Lo bisa ke rumah gue sekarang ? ".
" Oke langsung meluncur ke rumah Lo . Ada siapa aja di rumah Lo ? ".
" Gue sendiri , langsung ke kamar gue aja nanti ".
" Sip . Meluncur ". Ucap Difa
Anin mematikan sambungan telefon nya lalu berjalan keluar balkon .
" Kenapa cinta sesakit ini ". Ucap anin dengan air mata yang keluar dari kelopak mata indah nya .
❄️❤️🌞
" ARGHHH ''. Teriak renan sambil memukul stir mobil
Nafas renan memburu , pikiran nya hanya pada anin . Kemana anin sekarang ? Dimana dia ? . Hampir menjelang malam renan menunggu Anin tapi Anin tak kunjung datang renan menelfon anin tapi tak ada balasan satu pun , mengirim pesan sudah ratusan kali tapi Anin tak balas . Kemana anin sebenarnya sampai lupa kalau renan menunggu nya .
Renan menghungi Anin lagi pada tak ada balasan juga . Renan tak putus asa begitu saja dia menanyakan keberadaan Anin pada Kevin . Tapi kata Kevin Anin sudah keluar beberapa jam yang lalu atau jangan jangan Anin .
" Arrghh bego , tolol ". Maki renan pada diri nya
" Anin pasti salah paham , shit! ". Umpat renan
Renan pun menjalankan mobil nya yang untuk bertemu seseorang .
Menurut nya Anin pasti salah paham . Renan harus menjelaskan nya supaya hubungan mereka kembali damai .
Di sisi lain anin dan Difa sedang berpelukan . Anin menjelaskan pada Difa masalah yang membuat Anin menangis seperti ini dan Difa pun merasakan apa yang Anin rasakan saat ini . Amarah dan sakit hati menjadi satu .
" Udah jangan nangis mulu . Lo kan kuat ". Ucap Difa
" lo gak tau , hati gue rasa sakit . Rasa nya kalo dia ada di sini pengen gue pukul dia". Ucap anin sambil memukul guling
" Pukul nya besok aja di sekolahan pukul sampe babak belur ". Ucap Difa
" Tapi gue males ketemu dia . Rasa nya sakit dif sakit". Ucap anin
KAMU SEDANG MEMBACA
RENANDIKA (BELUM REVISI)
Ficção AdolescenteBagaikan tersambar petir pada siang hari saat seorang remaja yang barnama Anindira Putry Darmawan yang sedang membaca novel di bawah pohon rindang dan tiba tiba seseorang mengkliam anin sebagai milik nya " Lo mau jadi pacar gue ? " Tanya Renan " H...