Lembar 39

402 21 4
                                    

🌻

Ceklek..

Ghea menutup pintu kamarnya, tak lupa menguncinya. Gadis yang masih berseragam itu melempar tasnya ke atas kasur dengan asal. Dia lepas sepatu dan kaos kaki yang masih setia mengait pada kakinya.

Drt..

Ghea mengambil ponsel yang berada disaku rok sekolahnya. Nama itu tertera jelas, dia lantas membukanya

💌
AaronBlen_18

Jangan lupa makan, semangat!

Goodnight Ghe:*

"Ahk, baru aja aku sedih. Kebahagian datang tanpa dipinta."


***

Pagi yang cerah, burung-burung berkicauan kesana kemari. Cahaya matahari menyelinap masuk menerangi wajah yang kini sedang bercermin dengan senyuman bahagia. Entahlah, mungkin tuhan sedang berbaik hati pada suasana hatinya

Dia ambil tasnya dan beejalan lenggang kekuar kamar, menuruni anak tangga dengan cepat dan senyuman keyakinan.

"Makan dulu Ka!" teriak  perempuan cantik yang sedang berkecimpung di dapur, namun Ghea tak menggubrisnya.

Dia terus berjalan ke luar dan menutup pintu lantas berdiri dipinggir jalan menunggu ankutan umum kearah sekolahnya.

Tin..

Mobil putih itu berhenti tepat didepan Ghea, menampakan si pengekudi dengan seragam sekolahnya- bukan, dia memakai pakian bebas. Bukan lagi seragam sekolah

Tatapan matanya mengisyaratkan gadis yang menatap kedalam itu segera duduk. Jarak sekolah dengan rumah Ghea terasa lebih cepat, bahkan gadis itu selalu berdoa bahwa diperjauh saja jaraknya agar waktunya terus berputar lambat.

"Pulang sekolah ada acara?"tanya Aaron spontan sambil melirik Ghea lantas fokus kembali ke jalanan

Ghea menggeleng, ingat dia tidak bisa bicara. Hanya anggukan, gelengan isyarat tangan hanya itu yang bisa dia lakukan bukan?

"Aku jemput jam 7 malem ya? nanti aku yang bilang ke Bunda buat minta izin."

Ya Allah, apa ini jalan kejelasan hubungan kita? Semoga hari berjalan baik semoga Aron tetep disini,

Batinnya terus menyeru memohon, sementara jiwanya teramat tak bisa menyembunyikan senyuman bahagia.

Mobil terparkir di depan gerbang sekolah, orang-orang berlalu lalang masuk ke dalam gedung dengan harapan dan mimpi yang sedang diraih.

Ghea memakai tasnya, lantas tersenyum ke arah Aron

"Ini Ghe," katanya sambil tersenyum manis. Senyuman yang tidak bisa diartikan apa-apa.

***

Bel berbunyi kencang keseluruh penjuru ruangan. Dua insan tersenyum seolah lelah bergutat dengan segala kesibukan pelajar tadi sirna seketika.

Dengan mobil yang membelah jalanan disore hari, dua insan bercengkraman ditemani lagi-lagu klasik yang terputar dari Radio mobil ini.

Tanpa sadar mobil berhenti tepat di deoan pagar tinggi rumah itu. Dengan senyuman yang masih memancar di wajahnya dia keluar dan menatap mobil yang mengantarnya yang mulai menjauh dan menghilang diujung jalan.

Ghea tersenyum puas menuju rumahnya. Jam 7 nanti, iya sebentar lagi.

Sayup-sayup saat gadis itu membuka sepatunya di depan teras rumah untuk menggantinya dengan sandal. Terdengar suara tangisan yang jelas sekali dia kenal.

Tak peduli dengan sendalnya, dia berjalan dengan bertelanjang kaki ke dalam. Dan betapa Tuhan begitu memiliki kuasa yang luar biasa.

Tiga perempuan itu menangis terduduk dilantai dekat tangga. Dengan darah bersimbuh hampir seperti cat yang jatuh dari kalengnya. Tak terasa air matanya menetes. Sebenci apapun dia, sekecewa apapun dia pada Neneknya. Ghe tetaplah menyayannginya. Dia memperlakukan Neneknya dengan sepenuh hati, walaupun Neneknya yang menumbuhkan rasa benci karena sikap kasarnya. Tapi sungguh dia tidak suka melihat tubuh yang mulai keriput itu bersimpuh darah seperti ini.

"Bu, bangun Bu. Vita udah telfon Ambulance. Vita mohon Ibu bertahan," katanya seraya memeluk erat tubuh yang tak sadarkan diri itu.

Sementara Ghea, gadis itu terlalu syok saat tau Neneknya seperti ini. Baru saja kemarin, dia membentaknya. Sekarang tubuh itu sudah tidak berdaya. Ghea menangis, dalam hati berdoa pada Allah semoga Neneknya diberikan kesehatan kembali. Walau harus menindasnya lagi, Ghea tidak akan masalah.

🌻

Aku Datang... Ya Ampun sudah lama ya. Gimana cerintanya? Semoga menghibur yah🧡

ENSEMBLE (Bersama)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang