Jika jatuh cinta, kejarlah. Tidak ada salahnya mencoba, kita tidak akan pernah tau hasilnya jika tidak mau mencoba
- Cinta Satu Kelas
-Happy Reading-
Tahun demi tahun dilewati, banyak hal yang terjadi selama 5 tahun terakhir ini. Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang di masa kuliah, remaja perempuan yang bernama Dina itu akan segera melaksanakan kelulusannya dua minggu lagi.
Dina dan teman-teman semasa SMA-nya sudah terpisah di masng-masing universitas yang mereka pilih. Dina kuliah di Universitas Indonesia, Nailla dan Fitra yang berkuliah di Universitas Gadjah Mada, Kenisha di Institut Teknologi Bandung yang kebetulan bersama Luthfi sang pacar. Bagoes dan Dean masuk di Universitas Airlangga, tak lupa Alikka dan Andika yang entah kabarnya bagaimana di luar negeri sana dan Al yang sedang kuliah di Los Angeles, Amerika Serikat.
Mereka semua sudah menempuh lamanya perjalanan sebagai anak kuliah dengan masing-masing jurusan yang mereka pilih. Tak terasa waktu memang sangat cepat berlalu, rasanya baru saja kemarin ia masuk memulai perjalanan baru di masa SMA, namun sekarang sudah ingin wisuda kuliah. Sedih memang bila diingat bagaimana senang dan sedihnya perjalanan di masa SMA. Masa dimana semua terlihat rumit namun menyenangkan.
Lamanya waktu membuat mereka merasakan rindunya berkumpul seperti dulu. Maka dari itu untuk merayakan wisuda kelulusan mereka yang sebentar lagi akan terlaksana, mereka menyempatkan waktu untuk berkumpul kembali di kota Jakarta, mereka akan berkumpul di kafe Al'star siang ini.
Jangan tanyakan bagaimana keadaan Al sekarang. Tapi Dina selalu kalah dan akan selalu menjawab apa adanya. Al sudah hilang kontak beberapa bulan terakhir. Tepatnya sejak menginjak semester 5 perkuliahan. Namun Dina memaklumi itu, mungkin itu adalah waktu sibuknya karena menjelang skripsi yang akan ia hadapi disana. Tapi rindu tetap tidak bisa di hindari, bukan?
Dina yang beberapa hari lalu baru saja pulang kerumah setelah lamanya tinggal sendiri di dekat kampusnya yang berada di kota Depok itu merasa sangat bahagia ketika bisa kembali merasakan indahnya berkumpul bersama keluarga. Sesukses apapun dirinya jika tidak ada keluarga yang bersamanya itu terasa sangat sia-sia.
Dina yang sudah rapih dengan baju yang ia pilih khusus untuk hari ini turun ke bawah untuk pamit dengan orang tuanya yang sedang duduk di ruang tamu.
"Ma, Pa, Dina mau pamit." Ucap Dina kepada kedua orang tuanya saat sudah ada di bawah.
"Kamu berangkat naik apa?" Tanya papanya.
"Ojek online, Pa."
"Mau papa anter ngga?" Dina menggeleng mendengar tawaran papanya, "Nggak usah deh Pa. Papa mending santai-santai aja di rumah, mumpung hari libur, ya kan. Dina bisa pergi sendiri kok, Dina janji bakal hati-hati."
Mamanya mengangguki, "Yaudah berangkatnya hati-hati ya." Dina mengangguk lalu menyalimi kedua tangan orang tuanya.
"Dina berangkat ya, ass—”
"Kak!" Panggil Desty yang baru saja keluar dari kamar. Dina berbalik lalu bertanya kenapa Desty memanggilnya.
"Mau salim juga," Dina tersenyum dan Desty langsung menyalimi tangan sang kakak.
"Kak, kalo ada abang Al, ajak ke rumah ya. Desty kangen," Dina terdiam mendengar ucapan sang adik. Bahkan Desty rindu dengan sosok itu, bagaimana dengan dirinya yang sudah sangat lama menunggu kabarnya?
"Iya deh nanti kalo ada kakak ajak ke sini, tapi kalo ada ya, kan kakak nggak tau nanti ada dia atau nggak."
"Iya, tapi ajak ya kalo ada."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Satu Kelas [Completed]
Novela JuvenilJatuh cinta. Dua kata penuh makna itu sering kali terjadi di masa remaja. Itulah yang dirasakan Dina dan Al, namun mereka berdua terjebak dalam cinta yang rumit. Perasaan yang sama-sama dipendam karena gengsi, dan salah paham malah membuat keduanya...
![Cinta Satu Kelas [Completed]](https://img.wattpad.com/cover/176041370-64-k952345.jpg)