Cinta Satu Kelas [Completed]

8 • Hilang •

Berhati-hatilah kamu dalam memilih hati, karena jika kamu salah, akan ada hati yang tersakiti, dan itu kamu sendiri.

- Cinta Satu Kelas

- Happy Reading -

Lima hari berlalu, kini semua anak kelas X sudah berkumpul di depan sekolah mereka, bersiap-siap untuk pergi berkemah. Ya, setelah pulangnya Dina kerumah lima hari yang lalu, kedua temannya datang kerumah untuk memberi tahukan masalah acara perkemahan yang akan diadakan 5 hari mendatang, dan hari itu adalah hari ini.

"Eh kita bis berapa nih?" Tanya Nailla yang terlihat sangat repot dengan barang bawaannya.

"Bis 3, bawel banget sih!" Omel Dina.

"Hm duain Din, udah malah rempong banget, lo mau camping dua hari aja udah kaya mau transmigrasi tau gak," Celetuk Kenisha.

"Aduh sakit hati ade bang diduain," Ucap Dina dengan wajah yang dibuat menyedihkan.

"Ih gue tuh bukan rempong tau, gue cuma waspada, kali aja ada keadaan urgent, jadi gue udah siapin semuanya." Elak Nailla.

"Iya-iya terserah lo deh, udah yuk masuk, nanti nggak kebagian tempat duduk." Ajak Kenisha.

Mereka masuk kedalam bis 3, mencari nama mereka. Ya memang letak tempat duduk sudah diacak oleh wali kelas, dan keputusan itu tidak boleh dibantah sama sekali.

Mungkun tidak apa jika duduk dengan teman seadanya, tapi bagaimana jika mereka duduk dengan Bobby? Cowo nerd berkacamata bulat tebal yang sering ingusan dan hanya dilap dengan punggung tangannya? Bencana besar.

"Eh kalian pada duduk dimana?" Tanya Kenisha.

"Hm nggak tau─eh gue duduk disini! Sama... Alhamdulillah, gue duduk sama Jasmine!" Pekik Nailla karena terbebas dari bencana besar dikelasnya saat ini.

"Aduh gue duduk sama siapa ya?" Tanya Kenisha.

"Ken lo duduk disini nih!" Panggil Dina menunjuk tempat dimana Kenisha duduk.

"Eh asik duduknya sama Nafisa" Seru Kenisha yang selamat juga dari bencana.

"Eh gue duduk dimana sih? Gak ketemu-ketemu" Dina masih mencari dimana namanya tercantum.

"Yang sabar ya Din nyarinya," Ledek Nailla.

"Hm,"

"Ah akhirnya! Ketemu juga nih bangku ngeselin!" Dina langsung menaruh barang-barangnya di tempat yang sudah disediakan.

"Duduk sama siapa kau?" Tanya Nailla sedikit teriak.

"Eh berisik banget sih lo kuda lumping!" Kenisha menoyor kepala Nailla.

"Aduh rambut gue..."

"Gue duduk sama cowo, oh si Devan, tapi nggak apa-apa deh" Ucap Dina.

"OMG! DEVAN?! Yaampun Dina lo duduk sama babang Devan nan ganteng itu?! Aduh beruntung banget sih duduk sama pangeran," Pekik Nailla tak ada hentinya.

"Nai!" Panggil Kenisha berbisik .

"Apa sih, itu liat deh Dina duduk sama babang Devan ganteng,"