4. TB

366 24 45
                                    

Sekali anda berbohong tak akan ada lagi yang mempercayai
anda~

Author pov

Milla tengah berada di kamarnya. Ia duduk di lantai kamar dengan ditemani setoples camilan. Di telinganya sudah terpasang earphone, ia tengah mengerjakan pr matematika. Sampai suara notifikasi handphonenya menyadarkannya.

Ocha
Otw ke rumah lo!

Ia pun menutup handphonenya tanpa mau membalas pesan dari Ocha. Ia kembali fokus mengerjakan prnya. Ia pun mulai jengah, lalu mengambil ponselnya.

Milla
roti bakar!

Read

Itu lah pesan singkat yang dikirim Milla. Milla membereskan kamarnya. Ia pun berdiri dan turun ke bawah. Lalu ia duduk di ruang tengah sambil menonton televisi, sambil membawa setoples camilannya.

"Ngapain nih bocah?, tumben ke rumah!"

Beberapa menit Milla menghabiskan waktunya hanya dengan menonton televisi.

Ting tong...........

"Millaaa!!"

Mila menatap Ocha yang datang dengan membawa satu box roti bakar. Ia pun langsung menghampiri nya dan langsung mengambil box tersebut.

"Lama!"

"Lo pikir tuh roti langsung mateng, mau dibakar dulu, dikasih selai, dibungkus, diplastikin ah lama deh pokoknya" terang Ocha panjang lebar.

"Rasa keju kan ini??" Tanya Milla sambil membuka box roti tersebut.

"Iya, ntar gue diamuk lo kalo gak bawa rasa keju," Ocha mendudukan badannya disamping Milla. "Ahh capek banget"

"Lo mau ngapain ke rumah gue??" tanya Milla sambil memakan satu potong roti bakarnya. "Gue lagi sibuk"

"Sibuk darimana? Nih lo jogrok nonton tv."

"Terus??"

Ocha memejamkan matanya. "Gue istirahat bentar"

"Lo kalo mau tidur ke kamar gue aja, ntar gue nyusul!"

Ocha langsung bangun dari duduknya dan berjalan menuju kamar Milla. "Makasih!"

***

Jam menunjukan pukul 07.30 wib, bel masuk sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu. Kini Milla dan Ocha tengah duduk santai dibangkunya masing-masing. Ocha sedang menelungkupkan tangannya di meja, sedangkan Milla tengah asik membaca buku.

"Ocha kenapa?" tanya Agra.

Milla melihat posisi Ocha. "Lo nanya sama gue?"

"Ya iyalah! masa nanya sama Ocha, mana jawab dia"

"Gak usah nge gas deh, masih pagi ini" Milla menatap Agra malas. "Gak tau gue!"

Teman BerjuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang