Part 1

3.6K 369 77
                                    


HappyReading^^

#Author pov.


Seminggu kemudian....

Hari ini seperti biasa, member BTS mengikuti latihan untuk acara musik tahunan nanti. Meski masih 2 minggu lagi namun mereka harus menyiapkannya dari jauh-jauh hari.

Apalagi hari ini mereka tidak ada acara apapun.

Seokjin yang sedang beristirahat setelah latihan dance mendapati manajernya tengah sibuk di sudut tempat latihan.

"Ne, aku namjachinguku Irene."

Namja Kim itu teringat pada hari itu, saat ia mengaku-ngaku sebagai kekasih Joohyun. Ada beberapa pertanyaan yang terlintas di pikirannya sekarang.

"Hyung..." sapanya pada manajer Bangtan tersebut, yang di panggil hanya menyahuti dengan dehaman.

Seokjin sedikit ragu untuk bicara namun akhirnya ia buka suara. "Apa hyung menyewa restoran yang waktu itu untuk perayaan ulangtahunku?" tanyanya soal restoran yang mereka kunjungi seminggu yang lalu.

"Tentu saja, kami melakukannya agar tidak ada awak media yang meliput dan ssasaeng fans tidak bisa masuk." jawab sang manajer membenarkan apa yang Seokjin kira sejak seminggu lalu.

Namun yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa keluarga Irene berada di restoran juga?

Seokjin sedikit berdeham dan memelankan suaranya agar tak terdengar member BTS yang lain. "Lalu mengapa ada keluarga Irene Red Velvet juga disana?"

"Ah, kau tak sengaja berpapasan dengannya ya? Keluarga Irene Red Velvet itu masih kerabat dekat pemilik restoran, mereka meminta izin pada kami untuk membiarkan keluarga Irene menggunakan sudut restoran yang lain." jelas manajer Bangtan yang cukup di mengerti oleh namja Kim.

Seokjin bukan lagi mau bertanya, melainkan meminta izin. "Aku mau pergi keluar sebentar, boleh tidak?" tanyanya berhati-hati takut di curigai.

"Mau bertemu pujaan hati ya? Sowon Gfriend kan?" goda manajer Bangtan membuat visual BTS itu gelagapan takut di dengar oleh yang lain.

Manajer terkekeh karena wajah Seokjin yang memerah. "Kalau mau pergi, pergi saja. Ini aku pinjamkan kau mobilku."

"Sungguh? Ah, terima kasih hyung." girang Seokjin sembari mengambil kunci mobil milik manajernya lalu melenggang pergi meninggalkan ruang latihan.

Seokjin bergegas membersihkan tubuhnya lalu memakai setelan yang cocok untuk kencan hari ini. Setelah itu berangkat, tak lupa ia membawa bunga yang telah dipesannya dari toko bunga lewat situs online.

Ia mengendarai mobilnya menuju ke sebuah restoran yang sedikit sepi pengunjung karena cuaca yang dingin membuat semua orang betah di rumah.

Seokjin memarkirkan mobilnya lalu keluar dengan penyamaran yang lengkap, ia memasuki restoran lalu mencari tempat duduk yang paling pojok agar tak terlihat orang-orang.

Tak lama seorang waiter datang untuk melayani Seokjin, namja itu memesan lebih dulu sekalian menunggu sang kekasih datang.

Tak lama seorang yeoja datang lengan dengan penyamaran langsung memeluk Seokjin, ia kemudian duduk di hadapan namja itu.

"Apa kau kedinginan? Di luar suhunya sangat dingin." khawatir Seokjin sembari meraih tangan sang yeoja untuk ia hangatkan dengan genggaman tangannya.

Yeoja bernama Kim Sojeong atau lebih akrab di panggil Sowon Gfriend itu tersenyum kagum pada namja tampan di hadapannya itu.

"Aku baik-baik saja, sekarang aku memakai mantel yang lumayan tebal." timpalnya meyakinkan sang kekasih kalau dia baik-baik saja.

SMERALDO : The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang