Part 19

2.1K 257 171
                                    


HappyReading^^

#Author pov.


Keesokan paginya....

Joohyun terbangun lalu membuka kedua matanya secara perlahan dan langsung di suguhkan oleh wajah tampan seorang namja yang kini telah berstatus sebagai suaminya.

Suami.

Senyum mengembang di bibir Joohyun mengingat kemarin ia dan Seokjin sudah resmi menikah sehingga kini mereka tidur seranjang, meskipun mereka seringkali tidur seranjang namun kali ini rasanya berbeda.

Joohyun memandangi wajah tampan namja yang masih terlelap dalam tidurnya, ia arahkan tangannya untuk menyentuh namja itu. "Aku benar-benar sangat bahagia bisa memilikimu, Seokjin-ah."

Melihat kedua kelopak mata Seokjin bergerak, Joohyun bergegas bangkit dari berbaringnya guna segera membersihkan diri serta mempersiapkan keperluan pagi untuk dirinya dan suami tercinta.

Joohyun melihat Seokjin hanya menggeliat lalu kembali tertidur. "Ckkk....dasar muka bantal." decaknya lalu kembali tersenyum senang.

Setelah mandi, mencuci muka, dan menggosok gigi, Joohyun meletakan sikat gigi miliknya bersama dengan sikat gigi milik Seokjin.
















Tokkk.....tokkk....tokkk...

Joohyun terperanjat mendengar ketukan pada pintu kamar mandi, tak salah lagi pasti pelakunya adalah Kim Seokjin. Karena hanya ada mereka berdua di apartemen.

Hanya berdua.

"Joohyun-ah, buka pintunya! Aku kebelet pipis." panggil Seokjin mengutarakan keinginannya untuk segera masuk ke dalam kamar mandi.

Sementara yeoja yang berada di dalam kamar mandi berusaha untuk mengambil kimono mandi karena saat ini ia hanya melilit tubuhnya dengan handuk kecil yang menutupi bagian dada sampai setengah pahanya saja.

"Aku sudah tidak tahan! Kau mau aku pipis di celana huh?" teriak Seokjin sudah tidak sabaran, ia butuh toilet sekarang tapi pintu tak kunjung dibuka.

Joohyun yang tak menemukan kimono mandi langsung saja membukakan pintu karena repot juga kalau Seokjin sampai mengompol.

Saat pintu terbuka, Seokjin yang menunduk mulai mengangkat kepalanya saat melihat tubuh sang istri yang terpampang di hadapannya dengan hanya mengenakan handuk.

"Ash! Kau malah menggodaku." eluh Seokjin merasa jengah karena dia butuh toilet dan malah membutuhkan Joohyun juga sekarang.

Sementara yeoja itu mengernyit heran, padahal dia tak ada niat sama sekali menggoda suaminya.

Joohyun bergegas keluar untuk membiarkan sang suami pergi menuntaskan hajatnya, tapi sebelum menutup pintu Seokjin memberinya pesan.

"Jangan kemana-mana, tetap disitu. Aku akan segera kembali." pesannya lalu menutup pintunya dengan terburu-buru.

Joohyun menggedikkan bahunya tak mengerti, ia memilih menuju ke lemari dan mengambil dress rumahnya. "Tadi kenapa Seokjin bilang aku harus menunggu di depan kamar mandi ya?" gumamnya sembari mengenakan pakaian di dalam ruangan tersebut.

"Joohyun-ah, dimana kau?" tanya Seokjin setelah membuka pintu kamar mandi dan sialnya malah tak mendapati sang istri di tempat berdirinya tadi.

Joohyun yang terpanggil langsung menyahut. "Aku di sini, ada apa?" tanyanya sembari melangkahkan kakinya keluar dari ruang pakaian dengan tubuh yang lengkap berpakaian.

SMERALDO : The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang