HappyReading^^
#Seokjin pov.
Seminggu Kemudian....
Hari ini aku kembali melakukan latihan untuk penampilan di salah satu acara yang akan BTS hadiri.
"Hyung, ada seseorang yang ingin menemuimu." panggil Jungkook yang datang dari luar ruangan latihan.
Aku mengangguk lalu berjalan keluar ruangan latihan untuk menemui seseorang yang di maksud oleh Jungkook, saat aku melihat sosoknya dari belakang aku langsung mengenalinya.
"Kim Sunhee..." panggilku saat merasa yakin kalau itu dia, aku takut salah karena beberapa hari yang lalu ia kembali ke luar Negeri.
Sunhee berbalik, tersenyum ke arahku lalu menghampiri untuk memelukku guna melepas rindu. "Aku sudah mengurus semuanya, mulai sekarang aku benar-benar akan tinggal di Korea."
"Sungguh?" tanyaku yang hanya bisa menanggapinya seperti itu.
Dia menganggukkan kepalanya lalu meraih tanganku entah mau mengajakku kemana, namun aku teringat pada kepentinganku disini. Aku masih harus latihan.
"Maaf Sunhee, aku harus latihan lagi. Kalau kau mau menemuiku, kira-kira aku bisa di jam 7 malam nanti." ucapku sembari melepas genggaman tangannya karena aku harus segera kembali masuk ruang latihan.
Sunhee mengangguk sembari tersenyum. "Baiklah, aku akan menunggumu dan menemui lagi jam 7 nanti. Kalau begitu aku pergi, sampai jumpa." pamitnya sembari melambaikan tangan padaku.
Aku menatapnya hingga sosoknya menghilang di balik pintu lift, barulah aku kembali masuk ke dalam ruang latihan.
###
Malamnya...
Aku baru saja selesai beraktivitas bersama member BTS, latihan yang cukup banyak dan sangat melelahkan. Aku mau beristirahat segera.
Ku ambil mobilku di basemen lalu melajukannya menuju apartemen namun saat keluar dari basemen kudapati seorang yeoja yang terus melambaikan tangan ke arahku.
Kim Sunhee. Dia benar-benar menungguku.
Aku menepikan mobilku tepat di hadapannya dan membuka pintu mobil agar dia bisa masuk. "Kita ke apartemenku saja, untuk makan malam bersama dengan Joohyun." saranku sembari mulai melajukan mobilnya.
"Akhhhh, appooo..." ringisnya kala memegangi perutnya yang terasa sakit, tentu saja aku yang melihatnya merasa khawatir. Takut terjadi sesuatu pada sahabatku.
Sunhee bahkan berlinang airmata saat menatapku. "Perutku sakit, sepertinya mag ku kambuh lagi Seokjin-ah." ucapnya yang makin meringis kesakitan.
"Kalau begitu kita cari tempat makan di sekitar sini saja, tapi sebelum itu kita beli obat mag untukmu dulu." putusku untuk kemudian melajukan mobilku menuju ke sebuah apotik yang tak terlalu jauh, membeli obat mag untuknya.
Setelah itu pergi ke sebuah tempat makan yang paling dekat karena perut Sunhee harus segera di isi. Mengapa aku bisa melupakan kalau sahabatku ini memiliki mag sejak kecil?
Akhirnya kami sampai di sebuah restoran, aku membantu Sunhee untuk turun dan memapahnya masuk ke dalam restoran. Kami memilih private room agar dia juga merasa lebih nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMERALDO : The Truth Untold
FanfictionSMERALDO memiliki makna "The Truth Untold" atau "Kejujuran yang tak terucapkan" Bunga Smeraldo lekat dengan kisah tentang seorang pria yang tidak bisa mengungkapkan ketulusan cintanya kepada orang yang ia cintai, Seandainya pria tersebut mempunyai s...