Part 9

2.3K 314 95
                                    

HappyReading^^

#Author pov.

Seminggu kemudian....

Hari ini adalah white day bagi kedua insan yang berpasangan, Seokjin menyempatkan diri untuk menemui Joohyun yang sebentar lagi harus pergi ke luar Negeri karena yeoja itu ada jadwal pemotretan di luar Negeri.

Joohyun memasuki mobil sang kekasih yang menunggu di depan dormnya, bodyguard yang masih membuntutinya di minta untuk tetap menunggu di dorm oleh Seokjin.

"Kenapa mengajak bertemu hari ini? Kan sudah aku beritahu kalau nanti sore aku harus pergi melakukan penerbangan ke Jepang." ujar Joohyun setelah ia berada di dalam mobil Seokjin.

Seokjin bergumam sembari tersenyum penuh arti pada yeoja disampingnya. "Kau lupa hari ini, hari apa?"

"Aku tau, ini hari sabtu kan?" tanya Joohyun yang sukses saja membuat sang namja menepuk jidatnya kesal.

Seokjin memilih untuk mulai melajukan mobilnya menuju ke suatu tempat. "Semoga saja nanti dia peka."

Mereka berdua kemudian sampai di sebuah tempat yang tak terlalu jauh, tempat itu adalah toko coklat.

"Toko coklat? Kau mau membeli coklat?" tanya Joohyun tetap tidak peka akan keinginan kekasihnya.

Seokjin tidak menjawabnya dan langsung keluar dari dalam mobil lalu menuju ke dalam toko, mau tak mau Joohyun ikut turun dan menyusulnya.

Mereka melihat-lihat coklat yang cukup menarik menurut Joohyun akan tetapi Seokjin seperti enggan untuk membelinya, hanya ingin melihat-lihat saja.

"Yak! Kau sebenarnya mau beli atau tidak huh?" tanya Joohyun setelah merasa lelah berjalan, ia memukul bahu namja yang berjalan lebih dulu di hadapannya.

Seokjin menoleh dengan raut wajah kesal. "Kenapa tidak kau saja yang beli?" tanyanya balik hingga membuat Joohyun terheran-heran.

"Kenapa aku? Bukankah kau yang mengajakku kemari?" debat Joohyun merasa kesal karena Seokjin mengajaknya kesana, tapi malah ia yang di suruh membeli.

Namja Kim menggerutu karenanya. "Hari ini adalah white day, kau lupa hah?" ungkapnya tak tahan.

"White day? Ah, jadi kau mau aku membelikanmu coklat?" tanya Joohyun memastikan keinginan dari namja Kim itu. "Tapi kau juga tak memberiku coklat saat hari valentine waktu itu, untuk apa aku memberimu coklat kalau begitu."

"Aish, ya sudahlah. Ayo pulang sekarang!" kesal Seokjin karena Joohyun banyak bicara dan tak mau memberinya coklat yang di inginkan.

Yeoja Bae itu terkekeh karena melihat tingkah kekanakan sang namja. "Dasar bayi besar, begitu saja marah."

Akhirnya Joohyun memutuskan untuk mencari coklat yang bagus untuk ia di berikan pada Seokjin nantinya, sebagai alat juga agar namja itu tak marah lagi padanya.

Joohyun menemukan sebuah coklat berwadah hati dan di dalamnya ada berbagai bentuk coklat. "Coklat yang ini saja."

Setelah mendapatkan coklatnya, ia menyusul Seokjin yang ternyata masih menunggunya dengan setia di dalam mobil.

SMERALDO : The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang