HappyReading^^#Author pov.
Tak terasa, Seokjin dan Joohyun harus kembali pulang ke Korea setelah tiga hari lamanya berada di Bali. Malam ini pukul 10, keduanya akan berangkat.
Memanfaatkan waktu yang ada, Seokjin dan Joohyun memilih untuk melihat sunset di pantai. Mereka lebih memilih pergi ke pantai yang sepi pengunjung untuk privasi mereka tentunya.
Kini keduanya tengah duduk di atas pasir dan terus berpelukan, Joohyun benar-benar bahagia karena namja di sampingnya, Seokjin juga terlihat menikmati hari-hari mereka disana.
Drrtttt....
Ponsel Seokjin bergetar, ada pesan masuk dari seseorang yang segera ia buka dan baca.
"Joohyun-ah, tunggulah disini. Aku akan segera kembali." pinta Seokjin sembari tersenyum, belum sempat bertanya namja itu sudah lebih dulu berlari pergi.
Seokjin menghampiri seseorang yang tadi menghubunginya. "Jadi bagaimana? Kejutannya sudah siap di tunjukkan?" tanyanya dengan sangat antusias.
"Ne, tuan. Sebentar lagi." jawab namja itu dengan yakin kalau pekerjaannya akan memuaskan Seokjin.
Namja Kim itu tersenyum senang karena kejutan selanjutnya akan ia tunjukkan pada Joohyun. "Siapkan segera, aku akan berada di sini 5 menit lagi." perintahnya yang langsung di patuhi.
Setelah namja yang ia perintah pergi untuk menyiapkan semuanya. Barulah Seokjin hendak melangkah kembali menemui Joohyun, namun seorang yeoja tiba-tiba saja muncul di hadapannya dan Seokjin cukup mengenali siapa sosok yeoja itu.
"Sowon-ah, bagaimana bisa kau ada di sini?" tanya Seokjin saat yeoja bernama Sowon itu telah berdiri di hadapannya.
Sowon tiba-tiba saja memeluk Seokjin sehingga membuat namja itu terkejut. "Aku harus bagaimana oppa? Aku tak bisa melupakanmu, hanya kau namja yang begitu kucintai."
Melihat dan mendengar Sowon sefrustasi ini, Seokjin menjadi tak tega dan merasa kasihan dengan yeoja itu.
"Sowon-ah, tolong jangan seperti ini. Kau pasti bisa melupakanku, kau juga bisa menemukan namja lain yang akan mencintaimu." ujar Seokjin sembari membalas pelukan Sowon, bagaimanapun juga ia masih sangat mencintai yeoja itu.
Sowon menggelengkan kepalanya lalu mulai melepaskan pelukan Seokjin. "Aku sudah coba, tapi tak ada satupun namja yang bisa menggantikanmu di hatiku. Tolong jangan bohongi dirimu sendiri, aku tau kau masih sangat mencintaiku."
Seokjin bungkam, apa yang Sowon katakan coba untuk ia tanyakan pada hatinya.
Saat ini Sowon adalah yeoja yang masih berada di hatinya, ia amat mencintai yeoja itu. Tapi saat ini juga Joohyun berusaha untuk mengisi hatinya, Seokjin juga tak bisa melepaskan Joohyun untuk kembali pada Sowon.
"Jika kau diam, itu berarti iya untukku." ucap Sowon dengan begitu yakin, lalu melingkarkan kedua tangannya pada leher Seokjin untuk mulai menyatukan bibirnya dengan bibir namja di hadapannya itu.
Seokjin yang merasakan bibir Sowon di atas bibirnya hanya diam, tak ada balasan karena saat ini ia masih bertanya-tanya pada hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMERALDO : The Truth Untold
FanfictionSMERALDO memiliki makna "The Truth Untold" atau "Kejujuran yang tak terucapkan" Bunga Smeraldo lekat dengan kisah tentang seorang pria yang tidak bisa mengungkapkan ketulusan cintanya kepada orang yang ia cintai, Seandainya pria tersebut mempunyai s...