Part 17

2.1K 244 98
                                    


HappyReading^^





#Author pov.

Keesokan harinya.....

Setelah pertemuan dengan keluarga masing-masing, kini giliran kedua keluarga baik keluarga Kim maupun keluarga Bae yang melakukan pertemuan.

Mereka akan menentukan tanggal yang baik untuk pernikahan Seokjin dan Joohyun yang akan di langsungkan tidak lama lagi.

Kini kedua keluarga tengah berbicara di salah satu restoran milik keluarga Kim, mereka tak hanya menentukan tanggal tapi gedung untuk melangsungkan pernikahan.

Kemungkinan pernikahan itu akan di langsungkan secara tertutup yang di hadiri oleh tamu undangan saja, tak dapat di liput media maupun fancam.

"Karena persiapannya sudah 70% maka, kita tak perlu menunda terlalu lama lagi bukan? Kita sepakat tanggal 20 bulan ini." ucap tuan Kim yang di jabat tangan setuju oleh tuan Bae.

Sementara Seokjin dan Joohyun yang duduk bersebelahan malah saling menatap.

Tanggal 20 bulan Agustus bukan waktu yang lama, kurang dari dua minggu lagi mereka akan melangsungkan pernikahan.

"Setelah pertemuan ini, kau dan Joohyun pulang ke dorm masing-masing ya?" pesan nyonya Kim pada putranya serta pada calon menantunya.

Seokjin merengut kesal pada sang ibu. "Wae? kami berdua masih mau bersama-sama, kenapa harus pulang ke dorm?" protesnya membuat Joohyun yang melihatnya tersenyum tipis.

"Lebih tepatnya kau yang mau, Joohyun pasti lelah terus menghadapi kemanjaanmu." timpal sang ibu, membuat raut wajah kesal Seokjin semakin kentara.

Joohyun menepuk-nepuk bahu namja disampingnya. "Aku tidak lelah eommonim, bukankah aku harus terbiasa dengan sifat manjanya?" ucapnya membuat Seokjin tersenyum karena ia merasa di bela.

"Tentu saja, kau benar-benar menantu idaman dan sangat mengerti Seokjin. Putraku benar-benar beruntung mendapatkan calon istri sepertimu." ucap nyonya Kim sembari memeluk calon menantu kesayangannya.

Sementara Seokjin hanya diam memperhatikan kedua yeoja itu.

Keduanya mengantar keluarga Joohyun yang akan kembali ke Daegu, mereka mengantar sampai di depan jalan karena ketiganya akan pulang dengan mobil yang di sewa oleh Seokjin.

"Sampai jumpa, menantu." pamit nyonya Bae pada Seokjin, yeoja di sampingnya menoleh dan malah menyikutnya.

Jelas saja, Joohyun yang anaknya saja tak di perlakukan seperti itu.

Joohyun melangkah lebih dulu menuju ke mobil Seokjin yang masih terparkir di tempat parkir restoran.

"Kau iri kan karena eommamu lebih sayang padaku, jelas saja karena aku ini menantu tampan kesayangannya." sombong Seokjin setelah ia masuk ke dalam mobil, duduk tepat di sebelah Joohyun.

Yeoja Bae itu mencebik kesal. "Aku juga menantu kesayangan ibumu, ibumu bahkan lebih sayang padaku." balasnya dengan berlaku sombong juga pada namja di sampingnya.

"Jelas saja dia sayang padamu karena kau kan orang yang akan merawat anaknya nanti dan kau juga yang akan menjadi ibu dari cucu-cucunya." ucap Seokjin yang sukses saja membuat Joohyun terdiam, bukannya membalas kembali ucapannya.

Sejauh itukah pikiran Kim Seokjin? setelah mereka menikah nanti, Joohyun benar-benar bisa menjadi yeoja yang akan merawat Seokjin dan menjadi ibu dari anak-anaknya.

Alangkah berbunga-bunganya hati Joohyun setelah mendengar ucapan Seokjin, ia bergegas memalingkan pandangannya karena ingin sekali tersenyum bahagia.

SMERALDO : The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang