HappyReading^^
#Author pov.
Seminggu kemudian....
Setelah beristirahat beberapa hari, kini kondisi Kim Seokjin sudah benar-benar pulih akan tetapi ia masih enggan untuk menemui Joohyun karena ia mengira kalau sang istri sudah tak perduli lagi padanya.
Bahkan sudah seminggu ini, yeoja itu tak pulang ke apartemen. Jelas saja itu membuatnya yakin kalau sang istri benar-benar sudah tak perduli lagi padanya.
Kini Seokjin tengah melihat-lihat kamera miliknya, dimana disana ada beberapa hasil jepretannya yang berobjek Joohyun. Namun ia hendak menghapusnya.
"Oppa..."
Seokjin mengurungkan niatnya ketika melihat sang kekasih hati datang ke apartemennya dengan membawa makanan. "Eoh, kau sudah datang." sapanya.
"Bagaimana? Apa Irene-ssi sudah pulang?" tanya Sowon setelah mencium pipi namja Kim yang sudah menjadi aktivitas rutinnya setiap bertemu dengan Seokjin.
Seokjin menggeleng lemas. "Tidak, mungkin dia sudah lupa untuk pulang." jawabnya sembari tersenyum kecut, padahal dia amat merindukan sang istri tapi setiap mencarinya ke dorm. Yeoja itu selalu saja tidak ada.
"Kurasa Irene-ssi sibuk dengan karirnya, sudah biarkan saja. Nanti juga dia pulang." timpal Sowon yang dibalas dengan anggukan oleh Seokjin.
Mereka berdua kemudian makan siang bersama sebelum pergi ke suatu tempat untuk berkencan.
Keduanya lebih memilih tempat yang lebih sepi untuk berkencan, karena tak mau sampai di tangkap oleh kamera dispatch.
Saat mereka hendak menuju ke lokasi, tanpa sengaja mereka melihat Bae Joohyun tengah tertawa bersama dengan seorang namja, dia adalah Song Mino.
"Bukankah itu Irene-ssi? Eoh, ternyata dia sedang bersama Mino." ucap Sowon setelah meminta Seokjin menghentikan mobil agar namja itu bisa melihat sang istri yang tengah bersama dengan namja lain.
Seokjin memarkirkan mobilnya asal untuk menghampiri kedua insan yang tengah bercanda itu. "BAE JOOHYUN!" panggilnya sembari berteriak.
"Seokjin, akhhhh...." Joohyun meringis kala tangannya di tarik kasar oleh sang suami, setelah melihatnya bersama dengan Song Mino.
Joohyun meronta minta dilepas karena tangannya terasa sakit, Mino juga berusaha untuk ikut membantu. "Seokjin-ah, apa yang kau lakukan?"
"Harusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan dengan namja ini?" tanya Seokjin balik dengan tatapan marah, ia lalu menyeret sang istri untuk masuk ke dalam mobilnya yang terparkir tak terlalu jauh.
Seokjin memaksa sang istri untuk masuk lalu bergegas mengendarai mobilnya meninggalkan Mino. "Oppa antarkan pulang ke dorm." ucapnya pada Sowon, sementara Joohyun duduk di kursi belakang.
Selama dalam perjalanan menuju ke apartemen, Joohyun bungkam tanpa berbicara sepatahkatapun. Dia masih ingat betul akan rasa sakit hatinya melihat Seokjin dan Sowon berciuman di apartemen dan di atas ranjangnya.
Sesampainya di basemen, Seokjin kembali menyeret Joohyun untuk masuk ke dalam apartemen tak kalah kasarnya.
Beberapa kali Joohyun harus meringis sakit saking kasarnya perlakuan sang suami yang tengah marah besar kepadanya.
"Jelaskan padaku! Mengapa kau tak pulang selama seminggu ini? Kau tak berada di dorm setiap aku datang kesana, jangan-jangan selama seminggu itu kau tidur di apartemen Mino." ucap Seokjin panjang lebar yang berakhir dengan tuduhan tak mengenakan bagi Joohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMERALDO : The Truth Untold
FanfictionSMERALDO memiliki makna "The Truth Untold" atau "Kejujuran yang tak terucapkan" Bunga Smeraldo lekat dengan kisah tentang seorang pria yang tidak bisa mengungkapkan ketulusan cintanya kepada orang yang ia cintai, Seandainya pria tersebut mempunyai s...