SMERALDO : The Truth Untold

Part 11

HappyReading^^

#Author pov.

Sebulan telah berlalu, tak terasa BTS akan segera mengakhiri konser dunianya untuk kesekian kalinya.

Karena itu, semua member BTS di izinkan untuk pergi liburan masing-masing. Tentunya ini adalah momen yang tepat bagi mereka semua untuk memiliki waktu bersama diri mereka sendiri, keluarga, sahabat dan kekasih tentunya.

Seperti Seokjin yang baru saja sampai di bandara Incheon bersama keenam member BTS yang lainnya, ia tak akan pulang ke dorm karena sang kekasih akan menjemputnya ke bandara.

Bae Joohyun sudah sampai disana dengan outfit santai namun tetap memperlihatkan kecantikan naturalnya. "Akhirnya dia muncul juga." gumamnya saat mendapati Seokjin keluar.

Semua media meliput pertemuan mereka berdua, tapi itu bukan hal yang aneh lagi karena seluruh penjuru dunia sudah mengetahui kalau Joohyun dan Seokjin adalah sepasang kekasih.

Justru dengan terlihatnya mereka bersama akan membuat keduanya menjadi trending topik untuk hari ini.

Joohyun tersenyum menyambut sang kekasih, ia mengulurkan tangannya hingga akhirnya Seokjin meraih tangan mungil kekasihnya itu. "Bagaimana perjalananmu?"

"Seperti biasa, aku ingin segera sampai agar bisa menemuimu." jawabnya membuat Joohyun memberinya tatapan yang begitu sengit, selalu saja kalau di depan kamera namja itu berbicara menggombal seperti tadi.

Mereka menuju ke mobil yang telah menunggu di depan bandara, setelah memasuki mobil keduanya menghela nafas lega.

Bayangkan saja, dikerumuni oleh banyak media dan fans seperti itu apa tidak sesak rasanya.

Mereka berdua pergi ke apartemen Seokjin untuk beristirahat disana, lebih tepatnya untuk namja bermarga Kim itu karena baru selesai dari aktivitas panjangnya.

Seokjin langsung berbaring di atas ranjangnya. "Aku lelah sekali, biarkan aku tidur sekarang." gumamnya lalu mulai memejamkan kedua matanya.

"Benarkan dulu posisi tidurmu, nanti badanmu malah sakit." pinta Joohyun sembari menepuk-nepuk bahu Seokjin agar memperbaiki posisinya dalam tidur.

Seokjin menurut dan tidur sesuai dengan posisi yang benar menurut Joohyun, barulah ia bisa kembali memejamkan matanya. Joohyun tersenyum melihat namja itu yang tak bisa ia lihat secara langsung selama sebulan lamanya.

Joohyun berinisiatif membukakan kaus kaki dan jaket Seokjin, lalu menyelimuti tubuh namja itu sebatas dada. "Kau pasti merasa sangat lelah ya?" gumamnya sembari duduk di samping tubuh namja itu dan mengelus-elus rambutnya.

Mengingat koper-koper Seokjin yang masih berada di depan, Joohyun memutuskan untuk membereskan apa yang harus ia bereskan. Termasuk membereskan pakaian Seokjin ke dalam lemarinya.

Joohyun membuka beberapa koper dan hanya mendapati pakaian namja itu, namun ia mendapati satu koper yang berisi berbagai macam keperluan perempuan. Seperti pakaian, sepatu dan tas.

Joohyun kembali menutup koper itu tanpa melihat-lihat lagi, ia lalu menuju ke dapur untuk membuat makan malam mereka berdua.

Semenjak menjadi kekasih Kim Seokjin, Joohyun jadi lebih banyak belajar memasak karena namja yang ia kencani sekarang begitu ahli dalam memasak. Jadi ia tidak mau kalah.