SMERALDO memiliki makna "The Truth Untold" atau "Kejujuran yang tak terucapkan"
Bunga Smeraldo lekat dengan kisah tentang seorang pria yang tidak bisa mengungkapkan ketulusan cintanya kepada orang yang ia cintai, Seandainya pria tersebut mempunyai s...
Hari yang di tunggu-tunggu semua orang akhirnya datang, dimana Kim Seokjin akan keluar dari asrama militer dan mengakhiri masa wajib militernya.
Para penggemar datang untuk melihat idola mereka yang baru muncul kembali ke publik setelah hampir 2 tahun menjalani wajib militer, tak hanya fans tapi semua member Bts juga datang untuk menjemputnya.
Seokjin tersenyum pada semua orang yang datang, begitu padat dengan banner yang menunjukkan banyak dukungan kepadanya.
"HYUNGGG..." panggilan serentak dari member-member Bts cukup membuat Seokjin terkejut, tapi tak lama kemudian ia tersenyum dan berjalan cepat menghampiri mereka.
Kelima member Bts memeluk Seokjin, mereka hanya berlima karena Suga telah masuk wajib militer dan namja bermarga Min itu sudah lebih dulu menemui Seokjin di asrama militer.
"Selamat datang kembali." sapa Jimin kemudian merangkul hyung tertuanya itu untuk masuk ke dalam van mereka.
Setelah masuk ke dalam mobil, Seokjin membuka kaca mobil untuk melambaikan tangan pada para penggemarnya yang datang.
Seokjin tersenyum. "Aku tak bisa kembali ke dorm sekarang, kalian kan tahu aku sudah sangat merindukan kedua putriku." ujarnya meminta para membernya untuk mengerti, ia tak bisa langsung kembali ke dorm BTS.
"Baiklah hyung, kami tak akan memaksamu tinggal bersama kami." timpal Namjoon sembari tersenyum.
Akhirnya Seokjin diantarkan ke rumah keluarga Bae, karena saat ini kedua putrinya diurus oleh kedua orangtua Joohyun.
Karena member BTS juga harus beristirahat, Seokjin memaksa mereka semua untuk pulang ke dorm meskipun kelimanya ada kekhawatiran pada Seokjin.
Saat hendak mengetuk pintu, Seokjin mengurungkan niatnya. Ia benar-benar belum siap untuk melihat kedua putrinya yang bernasib sangat malang itu, dirinya tak mau mendengar apapun soal Joohyun yang dinyatakan meninggal satu tahun yang lalu.
Seokjin mulai melangkah menjauh dari rumah keluarga Bae, berhenti di sebuah taman yang cukup sepi karena suhu sedang dingin-dinginnya.
Tatapan namja itu penuh dengan kesedihan dan kemalangan, ia mendongkak menatap langit dan tak lama kemudian salju turun. Untuk yang pertama kalinya salju turun di musim dingin kali ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seokjin memejamkan matanya. Bagaimana bisa aku merelakan dirimu pergi, Joohyun? Hanya kau yeoja yang sangat kucintai, karena cinta ini aku berusaha untuk tetap percaya bahwa kau akan kembali padaku.
