SMERALDO : The Truth Untold

Part 38

HappyReading^^

#Seokjin pov.

Seminggu kemudian....

Selama seminggu ini aku selalu menunggu kabar dari orangtuaku maupun dari kedua orangtua Joohyun, menunggu mereka memberitahukan kalau Joohyun akan melahirkan.

Beberapa kali juga aku berusaha untuk menghubungi mereka, tapi eomma dan appaku bilang kalau mereka belum mendapatkan kabar dari Joohyun maupun orangtuanya.

Selain menghubungi orangtuaku, aku juga terus menghubungi orangtua Joohyun akan tetapi tak juga di angkat oleh mereka, jelas saja itu membuatku khawatir.

Aku benar-benar kehilangan kabar akan Joohyun dan bayi kami, apakah mereka baik-baik saja?

Daripada terus menebak dan berpikiran negatif, lebih baik aku pergi meminta izin cuti sekarang dengan alasan bahwa Joohyun saat ini akan melahirkan.

Mereka jelas memberiku izin karena sebelumnya aku sudah memberitahukan perihal ini, jadi aku bisa pulang dan mengambil cuti sekarang.

Aku dijemput oleh manajer-nim, kuminta dia membantuku untuk mencari posisi Joohyun sekarang. "Kita ke rumah mertuaku saja, sepertinya Joohyun berada disana sekarang." ajakku padanya.

Tak butuh waktu lama kami sampai di sebuah rumah, tapi mengapa rumahnya sepi? Seperti sedang tidak ada orang, tapi kemana mereka pergi bahkan sampai tak bisa dihubungi juga.

Aku memutuskan untuk mencari Joohyun ke dorm Red Velvet, juga menanyakan ke beberapa temannya yang mungkin tahu keberadaan Joohyun tapi mereka bilang sudah lama tidak mendengar kabarnya.

Benar-benar mencurigakan, mereka bilang tak mendengar kabar Joohyun? Mungkinkah terjadi sesuatu pada Joohyun?

Aku ingin sekali melaporkan hilangnya Joohyun ke kantor polisi, tapi manajer-nim terus memberiku nasehat agar tidak tergesa-gesa apalagi Joohyun adalah seorang idol, jika kabar hilangnya muncul ke publik maka akan menjadi trending topik.

Manajer menyarankanku untuk mencari data pasien di setiap rumah sakit yang berada di kota Seoul, meskipun akan memakan waktu yang lama tapi tetap ku lakukan karena aku ingin segera menemukan Joohyun.

Kami berpindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya, juga ke semua klinik yang berada di Seoul. Hingga akhirnya aku bisa menemukan sebuah titik terang, ternyata adalah salah satu rumah sakit yang menerima seorang pasien yang tengah hamil dengan nama Kim Joohyun.

Aku penasaran, mungkinkah pasien tersebut adalah istriku atau bukan setelah mengetahui bahwa umurnya sama dengan umur Joohyun.

Bergegas aku menuju ke sebuah ruangan yang menjadi tempat perawatan pasien bernama sama dengan nama istriku itu untuk memastikan apakah benar dia adalah sosok yang kucari-cari.

Langkahku memelan setelah mendapati seorang yeoja yang tak kukenal keluar dari ruangan tersebut. Tapi sepertinya aku pernah melihat yeoja itu, entah dimana.