Part 6

2.4K 320 78
                                    


#HappyReading^^

#Seokjin pov.

Sebulan kemudian....

Tepatnya tanggal 12 Februari, aku memiliki jadwal pribadi. Hari ini aku akan melakukan pemotretan untuk hari valentine media dispatch.

Aku tak sendirian, melainkan bersama dengan Joohyun. Ini adalah kali pertama kami dalam project pemotretan bersama, itu berarti akan ada project pemotretan bersama lainnya.

Karena jadwal BTS yang padat, aku harus rela makan di dalam mobil selama dalam perjalanan menuju ke lokasi pemotretan.

Tak lama aku sampai di lokasi, Joohyun belum datang. Jadi sebari menunggunya, aku di make up terlebih dahulu oleh stylist.

Sembari merapihkan rambutku, stylist terus mengajakku untuk berbincang-bincang. "Anda dan Irene Red Velvet sangat serasi sekali."

"Terima kasih." jawabku singkat, dia tidak tau saja kalau hubungan ini palsu. Kami berdua tidak saling mencintai.

Aku melihat dari cermin, ternyata Joohyun sudah datang dan stylist segera melakukan tugasnya untuk mendandani Joohyun dan memilih setelan yang cocok.

"Anda sudah selesai, mau disini menunggu kekasih anda atau menunggu di luar saja?" tanya stylist, aku beranjak untuk memilih pergi keluar dari ruang make up.

Disana aku langsung melakukan pemotretan untuk individual terlebih dahulu, barulah bersama dengan Joohyun.

Aku tampil dengan sweeter dan ternyata Joohyun juga memakai sweeter dengan warna yang sama persis denganku. "Lama tidak bertemu."

"Hmm...." gumam Joohyun hanya menjawabku dengan gumaman, karena ia juga harus melakukan pemotretan individual.

Karena tak ada kerjaan, yang ku lakukan sekarang hanyalah melihat proses pemotretan, aku sedikit tertegun melihat betapa cantiknya yeoja itu.

"Jin-ssi! Anda bisa bergabung dengan Irene sekarang." ujar seorang fotografer memberitahu untuk mulai melakukan sesi pemotretan couple.

Aku sedikit bingung harus bergaya seperti apa, pasalnya ini adalah kali pertamanya aku mendapatkan project pemotretan dengan seorang yeoja.

Joohyun tersenyum padaku. "Kau gugup sekali tuan, santai saja." ucapnya lalu meraih tanganku untuk ia genggam, setelah itu ia menyandarkan kepalanya di bahuku.

Oh astaga, Bae Joohyun sepertinya sudah ahli dalam pemotretan couple seperti ini.

"Bagus, ganti pose." pinta si fotografer, sehingga aku harus kembali berpikir pose apa yang bisa kami lakukan.

Tak lama Joohyun memintaku untuk duduk di sofa yang sudah tersedia. Aku hanya menurut, sementara ia duduk di sandaran sofa untuk kemudian merangkul bahuku.

Aku kalah lagi dalam membuat pose untuk couple, sial sekali.

Selanjutnya Joohyun kembali membuat pose lain, kali ini kami duduk bersila di lantai dengan saling menyatukan punggung dan terlihat seperti tengah tertawa bahagia.

"Pose selanjutnya." ujar fotografer memberikan intrusksi pada kami. Fotografer itu tak mengarahkan kami mungkin karena kami adalah sepasang kekasih, jadi tak sulit untuk melakukan pose romantis.

Aku menahan Joohyun yang hendak melakukan pose selanjutnya. "Biarkan aku yang membuat pose di sisa pemotretan ini."

Belum sempat Joohyun menjawab aku sudah lebih dulu merengkuh pinggangnya untuk mendekat dan setelah itu aku mendekatkan wajahku padanya.

SMERALDO : The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang