8. Telat?!

8.8K 420 41
                                    

Awas banyak typo...
Harap maklum karena manusia juga punya salah:)

"Kita itu sahabat bukan bajingan!"

🌿🌿🌿

Sudah tiga hari Nadhira bersinggah dirumah orang tua kandung nya dan disitu juga ia harus pergi meninggalkan mereka.

Tas punggung sudah ia gendong diatas pundak, pukul 06.00 pagi Nadhira keluar dari kamar menuju ke pintu utama.

"Mau kemana nak?" Tanya orang dibelakang Nadhira.

Nadhira yang posisi nya ingin meraih gagang pintu pun harus berhenti dan menoleh ke belakang.

Disana terdapat Jessy mama kandungnya. Jessy pun menghampiri Nadhira yang masih diam menatapnya.

"Mau kemana nak? Kok bawa tas?" Tanya Jessy lembut

"Udah selesai tugas saya disini" jawab Nadhira

"Siapa yang bilang? Kamu jangan pergi lagi nak" Jessy memegang bahu Nadhira


"Saya disini karena dipaksa oleh Fasya dan saya mempersetujui nya hanya untuk menginap 3 hari lalu saya akan angkat kaki lagi dari rumah ini"

"Enggak nak, jangan gitu.... mama  masih kangen sama kamu,jangan pergi" Jessy buru buru memeluk tubuh Nadhira

"Tapi maaf, saya sudah memenuhi apa yang kalian mau dan sekarang urusan itu menurut saya sudah saya laksanakan" Nadhira mendorong pelan tubuh Jessy agar melepaskan pelukannya.

"Tapi kenapa hanya 3 hari nak? Apa papa tidak cukup memberikan mu fasilitas yang cukup disini?" Liam papa Nadhira bersuara di belakang tubuh Jessy

"Bukan itu alasan saya pergi, tapi ini sudah kesepakatan" ucap Nadhira datar

"Papa sama mama akan memberimu fasilitas yang mewah nak, tapi kami mohon jangan pergi lagi" ucap Liam

"Saya tidak membutuhkan semua itu, saya tidak butuh harta maupun martabat kalian yang notabate nya orang terkaya nomor satu. Yang hanya saya butuhkan kepercayaan dan dukungan dari kalian semua, tapi sepertinya itu sudah kandas bagaikan ditelan bumi. Saya sekarang sudah tau kalau anda hanya memperdulikan harta, dan satu lagi saya tidak akan mampu melupakan apa yang kalian lakukan saat mengusir saya 2 tahun yang silam, lalu dengan gampang nya mempercayai orang asing yang bersinggah dirumah ini untuk 1 bulan lamanya?!." Jeda Nadhira sebentar lalu membalikan badannya kembali "Permisi"

Bagaikan ada yang menampar dari apa yang barusan Nadhira katakan. Jessy dan Liam mematung menatap punggung Nadhira yang pergi dengan tatapan nanar.
Aku menyesal ucap mereka dalam hati.

Nadhira sekarang sudah duduk dibelakang kursi taksi penumpang, niat nya sekarang mau pergi menemui sahabat sahabatnya di cafe dekat sekolah.
Setelah membayar taksi tersebut, Nadhira langsung memasuki cafe tersebut.

"Dhir!" Panggil seseorang sambil melambaikan tangannya

Tanpa basa basi pun Nadhira menuju ke tempat kelima orang yang sedang menunggu nya datang.

"Tiga hari lo gak muncul dhir, kemana aja lo?" Tanya Farel setelah menyeruput kopi capucino nya.

"Sorry, gue ada urusan kemaren" jawab Nadhira yang sudah mendudukan bokongnya disebelah Ghea

NADHIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang