51. Kampus

2.3K 121 100
                                    

Awas typo.....
Happy Reading!!!

Selesai membeli jam tangan, Nadhira diajak Rafael menuju ke kampusnya sekedar ingin memperkenalkan adiknya kepada teman-temannya.

Sesampainya di area parkir kampus, Rafael menyuruh Nadhira untuk turun mendahuluinya dan menyuruh ia ke kantin sendirian. Karena dirinya tiba-tiba ada urusan mendadak dari ketua BEM.

'tau gitu gue gak bakal ikut' batin Nadhira.

Cewek dengan kuncir kudanya itu terus berjalan dan celingak-celinguk mencari kantin di kampus sebesar ini.

Bruk

Tak sengaja Nadhira menabrak tubuh cewek berpakaian feminim tetapi tetap sopan jika dilihat. Cewek tersebut masih sibuk mengambil map yang berserakan karena ulahnya.

Dengan segera ia membantu memungut map dan lembaran hvs yang tergeletak dimana - mana.

"Ini kak, maaf gak sengaja nabrak kakak" ucap Nadhira sambil memberikan mapnya kepada cewek itu.

"Emm" Cewek itu berdiri dengan mengangguk, ia juga tersenyum sambil memandang Nadhira "iya gapapa dek. Kamu lagi cari apa?"

"Lagi cari kantin kak"

"kalo gitu bareng yuk. Kebetulan kakak juga mau kesana" tawarnya.

"Boleh deh. Makasih ya kak dan maaf buat tadi"

"Santai, gapapa kok" balasnya tulus.

Nadhira berjalan beriringan dengan cewek yang belum ia ketahui namanya. "Btw nama kakak siapa ya?"

"Namaku Alexa, kalo kamu?" Tanya Cewek yang ternyata bernama Alexa tersebut.

"Ohh, aku Nadhira kak. Salam kenal ya"  balas Nadhira dengan senyuman tipisnya.

Disepanjang koridor kampus banyak sekali yang menyapa cewek cantik yang berada disamping Nadhira itu.
Nadhira berpikir, mungkin cewek disampingnya ini cewek populer dan famous.

"Oh iya, nanti kamu duduk sama aku aja. Mau kan? Aku gak sendirian kok. Ada temenku juga disana" tanya Alexa saat mereka berdua hendak sampai di pintu kantin.

"Nggak ganggu kan?"

"Ya gak lah, sekalian aku mau kenalin kamu ke mereka" jawabnya dengan terkekeh. "Yuk, jangan sungkan"

Tangan Nadhira ditarik Alexa menuju ke salah satu meja yang disana terdapat dua cewek yang membelakangi mereka. Sehingga Nadhira tidak begitu jelas melihat wajahnya.

"Hey" sapa Alexa kepada kedua temannya.

"Lama amat lo, dari mana aja?" Tanya salah satunya.

"Habis ngumpulin tugas dulu ke dosen tadi" jawab Alexa "kalian udah pesen makanan?"

"Udah, kalo buat lo belum. Hehe" cengir temannya yang memakan kacamata.

Nadhira yang masih berdiri dibelakang mereka pun hanya bisu hingga Alexa menyadari nya. "Oh iya lupa gue. Kenalin ini Nadhira, tadi gak sengaja ketemuan di koridor parkiran"

Alexa menarik Nadhira agar duduk disampingnya dan bisa melihat jelas wajah kedua temannya.

"Loh? Dek? Kok bisa disini?"

"Lo kenal?" Tanya Alexa bingung.

"Ini adek gue, bego. Yang sering gue sama Rafael ceritain" balas Liona "kok bisa sampai sini?"

"Tadi sama bang Rafa. Tapi dia nya ada urusan katanya" jawab Nadhira.

"Dasar tuh anak. Awas aja nanti" balas Liona sambil mengkerutkan nyawanya.

"Emm.. wait, perasaan lo sama Rafael cerita tentang adek Lo yang namanya Keyzia, tapi ini namanya Nadhira" ucap Alexa bingung.

Liona yang di sembur pertanyaan itu pun kelagapan. Nadhira yang tau situasi pun langsung berdeham "udah kak, lupakan. Oh iya, nama kakak siapa? Kita belum kenalan" tanya Nadhira ke cewek berkacamata disamping Liona.

"O-ohh aku Olivia" jawabnya ramah.

"Salam kenal kak"

"Si kembar sering cerita tentang kamu" balas Olivia riang. "Kamu mau makan apa? Biar kakak pesenin, lo juga Xa, mau sekalian?"

"Boleh deh, gue jus semangka gausah pake susu. Kamu makannya apa dek?" Tanya Alexa ke Nadhira.

Sebelum Nadhira menjawab, Liona langsung menyaut "Bakso aja dek, dijamin suka deh"

"Nah bener tuh. Favorit pokoknya" ucap Olivia.

"Boleh deh, bakso kak" jawab Nadhira. "Minumnya air putih aja"

"Yakin air putih?" Tanya Olivia heran.

"Iya, tadi udah makan dirumah soalnya" jawab Nadhira.

"Oke deh, gue pesenin. Lo bakso juga kan Xa?" Alexa langsung mengangguk. "Sip" Olivia langsung beranjak dari duduknya.

Sepeninggalan Olivia pun, mereka bertiga lanjut mengobrol.

"Dek, kamu tau gak? Lexa itu yang sekarang lagi pdkt an sama Rafael" ucap Liona sedikit menggoda Alexa.

"Apaan sih lo, boong dek jangan percaya" balas Alexa sambil sedikit mendorong kaki Liona yang berada dibawah kolong meja.

"Halah, tuh marah kan dek" godanya lagi.

Nadhira hanya terkekeh "udah tau kok kak"

"Tuh kan! Hahaha"

"Suka banget lo bikin anak orang malu" ucap Alexa menunduk.

"Banget! Apalagi orangnya kayak lo" balas Liona tanpa menghentikan tawanya.

"Jahat"

Kemudian mereka sibuk dengan urusannya masing-masing hingga Olivia kembali dengan tangan membawa dua nampan.

Setelah mengucapkan terimakasih, keempat cewek itu melanjutkan keheningan dengan fokus ke makanannya masing masing.

"Gue cariin, ternyata disini"

.....
Next?!!!
Spam 'next'sebanyak banyaknya ya.

Ada yang masih nungguin?
Maaf banget update nya telat, udah 2 bulan lebih mungkin ya? Hehe.

Maaf ya.
Semoga suka.

Doain cerita nya cepet tamat ya.
See you
[18 Juli 2020]

NADHIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang