NADHIRA

12. kabur

Sorry kalo cerita ini jelek atau gak nyambung:))

.......

"Egois?memang, tapi jangan salahkan aku. Karena kekecewaan tak dapat dibayar lunas dengan sehari saja"
_Nadhira_

------------○○○-------------

Nadhira masih memikirkan sms yang tertera dihp nya tadi sore. Apa kalian fikir Nadhira bisa tidur? Jawabannya pastilah tidak.

Malam ini Nadhira tidak bisa tidur hingga pukul 11 malam, ia terus memandangi layar handphone nya sambil berusaha tidur diatas ranjang kingsize nya itu.

"Haduhh goblok banget sihh" Nadhira meremas hp nya lalu melemparkannya di atas kasur.

"besok tanggal merah lagi" Nadhira turun dari kasur nya lalu menuruni tangga menuju dapur, menuangkan segelas susu dan meminumnya dengan sekali tegukan. "Kabur" Nadhira menjentikan jarinya lalu berlari menuju kamar nya.

Ia segera mengambil ransel nya lalu memasukan beberapa baju dan buku buku sekolahnya. Setelah itu ia mengambil tas selempang nya untuk menaruh hp,powerbank,dompet dan beberapa barang yang m3nurutnya penting.

10 menit kemudian ia sudah memasukan semua barang penting lainnya di dalam tas, ia mengambil jam beker nya lalu m3ngganti pengaturannya pada pukul 3 pagi. Gak mungkin kan ia keluar tengah malam? Apalagi ia dari pulang sekolah belum istirahat sama sekali.

Setelah itu ia tidur dengan memakai kaos berlengan panjang berwarna hijau dan jeans nya (*lihat mulmed) agar besok pagi langsung keluar dari apartemen dengan cepat.

...............

Kringggg....kringgg....

Tepat pukul 3 pagi Nadhira langsung bangun karena suara jam beker yang nyaring diatas nakasnya.

"Huh" Nadhira segera menuju ke kamar mandi untuk mencuci mukanya lalu keluar dari kamarnya dengan tas yang sudah dipundak serta tas selempang yang tersampir apik dibadannya.

Setelah keluar dari apartemen, Nadhira mengendarai sepeda motor nya membelah jalanan yang masih gelap dan dingin itu. Ia sengaja menaruh mobilnya tetap di parkiran apartemen agar tidak di curigai oleh papa nya kalo dia sudah kabur, sebelum kabur tadi juga ia tak lupa memakai masker untuk samarannya.

Ia pertamannya bingung mau kemana, tetapi ia langsung teringat dengan Hanna dan Dara yang tinggal di sekitar sini. Masih ingat dengan mereka berdua? Mereka itu sekretaris Nadhira yang ada di perusahaannya. Karena seingat Nadhira mereka berdua tinggal di apartemen deket jalanan yang dilalui nya kali ini.

Nadhira memberhentikan motor nya di pinggir jalanan.karena masih subuh, jadilah jalanan masih terlihat sepi. Ia segera mengecek hp nya dan mencari apartemen tempat tinggal Hanna di email.

"Jalan violet, apartemen cempaka , lantai 6 nomor 520" gumam Nadhira membaca data pribadi milik Hanna.

Lalu ia beralih membaca data pribadi milik Dara "lantai 6 nomor 528"

"Lah terus gue nginep dimana?" Bingung Nadhira "kak Hanna aja mungkin ya?" ia mulai mengendarai motor nya kembali menuju apartement yang dituju.

15 menit kemudian Nadhira sudah sampai di apartemen yang dituju.setelah memarkirkan motornya, Nadhira langsung naik menggunakan lift menuju lantai 6. Kemudian ia mencari kamar milik Hanna yang berada dilantai tersebut