---000---
Sepulang sekolah, biasanya murid murid akan langsung pulang ke rumahnya masing masing. Tetapi,Tidak untuk kelima anak remaja yang sedang duduk di bangku kantin.
"Huh" Dimas menghempaskan tubuhnya
"Bosen gue" ucap Ghea
"Kalian yakin? Diemin Nadhira terus?" Tanya Farel
"Gtw juga sih" saut Luna
"Biarin lah, gue pengen tau sampai mana dia nutupin masalahnya ke kita" ucap Varo
"Ya juga sih"
"Dari pada duduk di kantin gak jelas, ke cafe aja gimana?" Tanya Dimas
"Lo traktir?" Tanya Varo
"Enak aja Lo" Dimas langsung menjitak kepala Varo
"Emang ada cafe deket sini? Selain yang ada di depan sekolah?" Tanya Luna
"Ada, bulan kemarin Om gue baru buka cafe" ucap Dimas
"Dimana?" Tanya Farel
"Gue tau tempatnya, tapi gak tau nama jalannya" jawab Dimas cengengesan
"Tolol" Ghea memutar bola matanya
"Yang penting kan tau arah jalannya" saut Dimas
"Yaudah, kesana nih?" Tanya Luna
"Kuy lah"
"Kuy, barusan gue hubungi. Katanya om gue ada disana"
"Siap, diskon kan? Om lu kan baik" tawar Varo
"Songong lu, lama lama" Farel mencekik leher Varo
"Gak bisa nafas gobl*k" amuk Varo
"Alay"
"Buruan lah, keburu jalanan macet" ajak Ghea
Mereka berlima berjalan beriringan menuju tempat parkir
"Gue nebeng dong, tadi gue bawa sopir soalnya" ucap Luna
"Santai, sini sama gue" Ghea menarik Luna menuju mobilnya
"Lo duluan Dim, kita pada gak tau tempatnya" ucap Farel
Dimas yang sudah mengenakan helm fullface hanya menganggukkan kepalanya.
Brummm..
Tiga sepeda motor ditambah 1 mobil keluar dari perkarangan sekolah.
Kini posisi mereka, seperti sedang mengawal sebuah mobil berharga yang ada di belakangnya.
Beberapa saat kemudian, mereka terjebak macet yang tak begitu padat.
Untuk sepeda motor pastilah gampang untuk menerobos, apalagi untuk ketiga cowok tersebut yang sudah ahli dalam hal itu dan pastilah sangat mudah buat mereka.
Tapi, karena mereka harus mengawal satu mobil berharga-. ralat, satu mobil milik sahabatnya yang sedang terjebak macet.dengan kepanasan, mereka harus ikut berhenti mengikuti arus lalu lintas.
Sekitar 30 menitan, mereka sudah sampai di cafe milik om nya Dimas.
"Gila tuh macet, gosong nih badan gue" gerutu Varo
"Panas" Dimas mengelap keringatnya
"Buruan lah masuk, gerah gue"
"Haduhh, pengawal kita kepanasan lun" tawa Ghea
"Hahahha"
"Bacot" ketiga cowok itu langsung memasuki Cafe dengan diikuti kedua cewek dibelakangnya
Dimas menyusuri keadaan sekitar, yang cafe nya lumayan rame.
"Om" panggil Dimas ke pria paruh baya yang sedang berbicara kepada seorang kasir
Pria itu pun menoleh "Dimas"
Dimas, serta yang lain menghampiri "nih om, temen Dimas"
"Iya, udah kenal. Dulu kan kamu pernah kenalin ke om"
"Hehehehe, sapa tau lupa" ucap Dimas
"Om, aku mau nongkrong disini ya" pinta Dimas
"Iya, nongkrong aja bebas. Tapi om saranin ke atas, pemandangannya bagus"
"Gagaga" cegah Varo "di dalam aja om, diluar panas"
"Hahaha, yaudah. Duduk gih, trus pesen makanan"
"Om" panggil Varo
"Ya?"
"Gratis kan?" Tanya Varo cengengesan
"Iya, mumpung om baik sama kalian" om Dimas yang bernama Hilmi itu hanya menggelengkan kepalanya
"Siap om"
Mereka berlima langsung mencari tempat duduk dipojokan, dekat dengan kaca.
"Permisi, mau pesan apa?" Tanya seorang pelayan ke mereka berlima
"Frappuccino greentea" jawab Ghea
"Frappuccino caramel" jawab Luna
"Caffe Americano" jawab Dimas
"Vanila latte" jawab Varo
"Mocca frappuccino" jawab Farel
"Baik, ada tambahan lain?" Tanya pelayan itu lagi
"Fish and chips nya 4, sama Mozarella cheese stik nya 2"
"Baik, mohon di tunggu sebentar" ucapnya ramah lalu pergi meninggalkan mereka
"Gue kek kenal tuh orang" ucap Farel"Siapa?" Tanya Varo
"Pelayan barusan"
"Cewek tuh tadi?" Tanya Luna. Farel mengangguk
"Mimpi kali lo" kekeh Dimas
"Mungkin, yaudah lah. Kagak usah di bahas" Farel mulai mengambil ponsel milik nya
Beberapa saat, pesanan mereka pun datang.
Yang membawa makanan mereka adalah 2 laki laki remaja."Terimakasih" Varo mendongakkan kepalanya
"Lo?!" Tunjuk Varo

KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIRA
Teen Fiction............ Nadhira.. Yang memiliki nama asli Keyzia itu Merupakan Gadis yang cantik,periang,ramah dan baik. Dia adalah gadis yang sangat disukai oleh semua orang terdekat nya Namun,suatu ketika sifat nya yang seperti itu tergantikan dengan sifat...