Awas typo & Happy Reading!!
...
Pulang dari acara kumpulnya, Nadhira tak langsung melajukan mobilnya menuju rumah. melainkan melesat pergi ke apartemen Hanna yang dibilang cukup jauh dari cafe milik om Herman.
Tadi saat tengah asik mengobrol dengan Ghea. tiba-tiba Hanna mengirimkan pesan agar segera menuju ke apartemennya seusai acara berkumpulnya, buat ngerayain ulang tahun Viko sekaligus menyuruh Nadhira untuk membawa dokumen yang sempat ia revisi lusa kemaren.
Sesampainya di apartemen Hanna, seperti biasa Nadhira bakal duduk di karpet sambil memakan brownies kukus buatan Dara yang sampai saat ini masih menjadi makanan favoritnya.
"Dokumennya mana dek?" Tanya Sefril yang baru datang dari kamar mandi.
"Di atas meja bang" jawab Nadhira dengan mulut yang masih mengunyah.
Viko yang hari ini memang sedang berulang tahun pun mengundang beberapa teman kampus sekaligus rekan kerjanya, tetapi yang sudah benar-benar akrab dengan dirinya saja. Seperti Axel,Farhan dan Gilang.
Nadhira memicingkan sedikit alisnya ke arah pemuda yang bermain game lewat hp nya. "bang Farhan abangnya Farel?" Tanyanya penasaran.
Pemuda yang merasa namanya disebut langsung mematikan hpnya. "Loh kok tau kalo gue punya adek? Iya namanya Farel, palingan juga seumuran kamu"
"Lah Farel gak pernah cerita kalo punya temen?"
"Hahaha, gue emang jarang dirumah dek,Seringnya nginep di kos-kosan waktu SMA." jawab Farhan dengan entengnya. "Tapi akhir-akhir ini gue lebih sering ada dirumah, karena deket sama kantor. Mama juga cerita kalau Farel punya temen deket yang sering main ke rumah, tapi gak nyebutin siapa aja. Keburu telat ke kantor waktu itu. Yang gue tau cuma pacar dia doang, kalau gak salah nama dia Ghea?" cengirnya pelan.
Nadhira juga ikut terkekeh "ohh, pantes. Iya, nama dia Ghea. Dulu sih masih sahabat, sekarang udah jadi gebetan Farel" jawan cewek itu sambil mengunyah brownies nya.
"Terus hubungannya sama kamu?" Tanya Farhan masih bingung.
"Aku sahabatnya Farel juga. Nah tadi kan udah ada Ghea tuh, ditambah lagi ada Varo,Dimas sama Luna."
"Kok kamu tau Farhan dari mana dhir?" Tanya Viko menimbrung.
"Sempet lihat foto keluarga waktu main ke rumahnya Farel" jawab Nadhira.
Mereka hanya membalasnya dengan anggukan mengerti, "dunia memang sempit" gumam Sefril.
"Btw dekorasi rumah sakitnya bagus gak dek?" Tanya Axel sambil sesekali mencomot kacang yang ada di depannya.
Nadhira menoleh ke arah cowok berkaos hitam yang kini tengah asik dengan setoples kacang. "Bagus bangetlah bang. Makasih udah bantuin nyari waktu itu" jawab Nadhira dengan acungan jempolnya.
Axel dengan bangga menepuk dadanya "Mas Axel gitu loh"
"Halah, duit cair langsung ngajak gebetannya kencan noh dek" adu Dara yang sedari tadi fokus dengan laptopnya.
"Dih, iri kan lo? Makannya cari gebetan jangan jauh-jauh. LDRan mampus!" Ledek Axel yang langsung terdiam saat ada kulit kuaci mendarat di wajah.
Gilang yang sedari tadi diam langsung memukuli pundak Axel terbahak-bahak "Bwhahaha, kucing garong lo lawan. Dikasih sampah kan lo"
"Heh setan! Diem ya lu. Gue lagi ngurusin gaji orang kantor, sampe ada yang salah, kena ya lu semua"
"Lah kok jadi kita juga yang kena?!" Ucap Viko tak terima.

KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIRA
Fiksyen Remaja............ Nadhira.. Yang memiliki nama asli Keyzia itu Merupakan Gadis yang cantik,periang,ramah dan baik. Dia adalah gadis yang sangat disukai oleh semua orang terdekat nya Namun,suatu ketika sifat nya yang seperti itu tergantikan dengan sifat...