happy reading ^^
______________________________________
Adit dan Gery keluar dari ruangan sambil bernafas dengan lega. Mereka berdua langsung berjalan menuju dapur untuk melanjutkan pekerjaan mereka.
"Woy! gue cariin dari tadi. Ternyata disini kalian berdua" Adit dan Gery hampir terjungkal karena suara seseorang dari belakang.
Dengan segera Adit menengok ke belakang "njir" umpatnya saat melihat Riko dengan muka polosnya.
"Gua kirain setan nj*ng" umpat Gery
"Enak aja Lo berdua. Emang habis dari mana kalian?" Tanya Riko sambil mengenakan topi pelayannya.
"Gak dari mana mana" jawab Gery
"Yaudahlah. Sana lanjut kerja, Kyra sama Fany masih ganti baju di toilet" ucap Riko
"Siapp"
Mereka pun bekerja sampai jam delapan malam, karena cafe sudah mau tutup.
"Kalian bersihkan cafe ya. Nanti jangan lupa dikunci" perintah manager yang bernama Abraham tersebut "kuncinya taruh di kotak depan pintu. Saya mau pulang dulu" pamitnya
"Baik pak"
Para pelayan yang tersisa segera membersihkan cafe karena ingin segera pulang untuk mengistirahatkan badannya.
"Udah semua kan?" Tanya Alex - Senior pelayan.
"Sudah bang" jawab Riko
"Yaudah, kalian boleh pulang. Nanti gue sama Toni aja yang beresin sisa nya" ucap Alex
"Oke bang, kita pulang dulu"
"Hati hati"
....
Lain hal nya dengan yang di lakukan Nadhira kali ini. Ia sekarang sedang makan malam bersama keluarga Adit. Tepat nya hanya berdua saja dengan mamanya Adit, Riska. Karena Vito masih ada kerjaan di kantornya.
"Key" panggil Riska
"Kenapa ma?" Tanya Nadhira
"Kamu pindah sekolah di sekolahannya Adit gimana?" Tanya Riska
"Gak perlu ma, gapapa" jawab Nadhira sedikit terkejut
"Kenapa? Kan enak tuh, disana fasilitas nya lebih lengkap"
"Gak usah ma. Di sekolah Key yang sekarang lebih nyaman. Banyak temen yang tulus" ucap Nadhira sedikit menyinggung Riska.
"Emm.. kalo gitu, besok pulang sekolah kita ke mall mau kan?" Tanya Riska sekali lagi
"Buat apa ma?"
"Belanja aja atau gak nonton bioskop? Gimana? Biar mama nge-hits kayak anak jaman sekarang" canda Riska
"Hehehe, bisa aja" balas Nadhira "nanti key pikir ya ma. Lihat jadwal Key dulu"
"Oke deh kalo gitu"
....
Sesuai janjinya, Nadhira menelpon Riska karena ia menerima tawarannya kemarin.
Tak menunggu waktu lama, mobil Alphard putih berhenti di depannya dengan cendela nya diturunkan menampilkan wajah cantik Riska, walaupun umurnya sudah memasuki 30-an.
"Ayo" Nadhira hanya mengangguk menyetujui. Lalu segera memasuki mobil.
Setelah Nadhira memasuki mobil, mobil yang di kendarai Aldi itu pun segera melesat menuju mall milik keluarga Marchell.
Sesampainya disana, Riska segera menggiring Nadhira ke berbagai toko baju sampai sepatu bermerk terkenal.
Nadhira sampai kewalahan melihat aktifnya Riska memilihkan sebuah dress didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIRA
Подростковая литература............ Nadhira.. Yang memiliki nama asli Keyzia itu Merupakan Gadis yang cantik,periang,ramah dan baik. Dia adalah gadis yang sangat disukai oleh semua orang terdekat nya Namun,suatu ketika sifat nya yang seperti itu tergantikan dengan sifat...
