Awas typo...
Author ngerasa kalo up kecepetan ya? Atau mau di up in sebulan sekali kayak dulu?Itu terserah kalian. Authornya hanya menuruti atas ketidak pastian dengan otak pas pas an ini :"
-----------●○●----------
"Kemarahan Orang tua yang sabar lebih kejam dari seseorang yang marah secara terang terangan"
_Aditya_
--------○○○--------
Riska dan Vito yang sudah mendengarkan cerita dari Liam pun diam sesaat. Lalu pandangan mereka mengarah ke Adit anak semata wayang nya.
Riska berdiri dan..
'PLAK'
Tamparan begitu mulus mengenai pipi Adit "kurang ajar!!" Ucap Riska dengan mata yang memerah.
"Kamu di didik Mama sama Papa, bukan untuk berperilaku kurang ajar Adit!" Bentak sang Mama kepada Anaknya yang menunduk gemetaran.
"Papa gak percaya kalau kamu berbuat seperti itu, selama ini anak yang papa banggakan dan kagumi ternyata bisa berbuat kurang ajar seperti ini" Vito menggelengkan kepalanya menatap Adit dengan pandangan kecewa.
"Kalian juga! Keluarga macam apa kalian hah?! Anak kalian sendiri dan cucu kalian sendiri dengan teganya kalian usir dari rumah?" Riska menunjuk Liam dan Jessy dengan jari telunjuknya "kalian itu keluarga terpandang! Kalian itu orang orang pintar! Masa gak bisa membedakan mana yang baik dan buruk hah?! Dengan gampangnya kalian menerima orang asing daripada anak sendiri?! Keluarga gak tau di untung!" Ucap Riska menggebu gebu.
"Kami punya alasan, kenapa kami dulu menerima perjodohan itu! Karena kami tau, Keyzia itu anak baik baik. Tapi nyata nya? Keluarga nya sendiri yang seperti ini!" Ucap Vito "Kalian juga, dulu Key itu teman kalian dari SD bukan? Seharusnya tau, kalau teman kalian terkena masalah! Bukannya malah mendukung teman yang baru saja kalian kenal dan langsung mempercayai dengan begitu gampangnya!" Vito menatap teman teman Nadhira.
"Bukannya ikatan antara Adik dan kakak itu kuat? Kalaupun susah dan senang mereka pasti tau perasaan antara satu sama lain,kan? Bukannya menginjak nginjak saudara kalian sendiri untuk bisa menerima orang asing dalam kehidupan kalian! Apalagi Keyzia itu adik bungsu kalian!" Ucap Riska dengan kemarahannya.
Seperti di tusuk ribuan jarum di dada mereka satu persatu, mereka semua seakan tersindir dengan perkataan yang di katakan oleh Riska dan Vito.
Mereka yang dulu mengenal Riska dan Vito dengan sesosok pasangan yang sabar dan hangat. Sekarang mereka malah melihat sifat kemarahan dan kecewanya antara Riska dan Vito dihadapan mereka.
Adit yang mendengar kemarahan kedua orang tua nya hanya bisa menunduk sambil mengusap tamparan pertamanya.
Jujur saja, Adit yang selama ini tidak pernah mendapat tamparan seperti ini, walaupun itu dia berbuat kesalahan kepada orang tua nya."Sekarang saya tanya kepada kalian" ucap Vito menatap satu persatu wajah keluarga besar itu "dua tahun yang lalu kalian mengusir Keyzia dengan kejam , lalu sekarang? kalian tidak malu? Memohon mohon Keyzia untuk pulang kembali?" Tanya Vito tenang tetapi dengan tatapan yang menusuk.
Jessy yang sudah menangis sedari tadi gemetaran di pelukan Liam yang matanya sudah memerah menahan tangisan
"Ma-maafkan kami .hiks. y-ang la-lai ini hiks" ucap Jessy
"Bukan hanya lalai! Kalian itu bodoh!" Sengit Riska
"Kami tau kami bodoh tante, maafkan kami" ucap Rafael kakak kedua Nadhira.
"Jangan minta maaf ke kami! Minta maaf lah ke Keyzia! Dia yang terusir dan dia yang kecewa, bagaimana bisa dia hidup sendirian diluar sana selama dua tahun? Kalian pikir sendiri! Dia makan dan minum pakai uang siapa?! Sekolah juga pakai uang siapa?! Otak kalian taruh mana pada waktu itu?" Tanya Vito tajam.
Mereka semua cuma bisa menunduk sambil meruntuki kebodohan mereka selama ini.
"Dan kamu Adit! bagaimana bisa kamu membatalkan perjodohan itu dengan seenak jidat dan tanpa persetujuan kami berdua yang kamu ketahui orang tua kamu sendiri?hm?" Tanya Riska menatap Adit.
"Maaf ma, Adit bodoh. Maaf" Adit meraih tangan sang ibu lalu mencium nya bertubi tubi.
"Maaf ma.. maaf pa" Adit juga meraih tangan Vito.
"Kami akan memaafkan kamu kalau Keyzia mau memaafkan kamu" ucap Riska
"Selama Keyzia belum memaafkan kamu, lebih baik kamu papa beri Apartement untuk tinggal sendiri sementara waktu. Karena kami tidak mau tinggal dengan kamu jika kamu berbuat semena mena seperti ini lagi" ucap Vito
"Ta-tapi pa-" Adit mengangkat pandangan nya kepada sang ayah dengan nanar
"Semua fasilitas sementara papa sita, papa hanya akan memberikan uang 400.000 setiap minggu dan itu kamu gunakan dengan baik. Jika kamu boros, papa gak akan mengasih kamu uang kecuali setiap minggu" potong Vito
"Pa, Adit mohon.. jangan lakukan itu" Adit memeluk tangan Vito erat
"Key... tolong.." pinta Adit dengan suara serak.
Nadhira yang mendengar nya menatap Adit dengan diam. Jujur, Nadhira sekarang merasa tak tega dan sedikit kurang nyaman dengan situasi saat ini.
"Key, ikut kita pulang yuk. Biar mereka sadar dulu dengan apa yang mereka perbuat" ajak Riska melembut menatap Nadhira. "Dit, sekarang kamu pulang dan bersiap untuk berkemas buat besok pagi"
Vito pun berdiri dari duduk nya bersiap untuk pulang. Di ikuti dengan Riska yang menggandeng tangan Nadhira serta Adit yang menunduk lesu.
"Jangan bawa adik kami pergi lagi pliss" pinta Liona memohon sambil menangis
"Jangan bawa cucuku pergi" ucap Wirma kakek Nadhira
"Nak.. jangan ikut mereka. Kami mohon" ucap Jessy menatap sedih Nadhira
"Kalau kalian mau Key kembali, kalian harus menilai diri kalian sendiri dan apa kesalahan yang telah kalian perbuat selama ini kepada key" Balas Vito "ayo kita pulang, key.. bawa tas kamu dan ikut kita pulang"
Nadhira yang diam dari awal berdebatan pun hanya bisa menuruti permintaan Vito dan pergi keluar dengan tarikan tangan yang dilakukan oleh Riska.
Dan Adit berjalan mengikuti ketiganya dari belakang sendiri dengan tatapan kosong.
Sampai di depan mobil mereka langsung masuk ke dalam satu mobil, Sedangkan mobil Adit dibawa oleh para bodyguard yang disuruh Vito.
............
Okey....
Jangan lupa Vomment!!Di tunggu ya...
2 juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIRA
Подростковая литература............ Nadhira.. Yang memiliki nama asli Keyzia itu Merupakan Gadis yang cantik,periang,ramah dan baik. Dia adalah gadis yang sangat disukai oleh semua orang terdekat nya Namun,suatu ketika sifat nya yang seperti itu tergantikan dengan sifat...