35. flashback

2.5K 116 19
                                    

Awas typo...
.
.
.

Sesampainya di Masion, Nadhira langsung disuguhi pemandangan yang menurut nya tak enak di pandang. Karena, disana terdapat Samuel dan Rafael yang sedang duduk di ruang tamu sambil memainkan ponselnya masing masing.

Entah kemana Riska pergi, hingga dua pria tersebut bisa masuk ke Masion milik keluarga Marchell.

Kalau kalian lupa, mereka berdua adalah cucu pertama dan kedua keluarga Wiliam a.k.a Kakak kandung Nadhira.

Karena tak merasa dilihat, Nadhira segera berjalan dengan pelan menuju ke kamarnya agar tidak terlihat oleh kedua pria tersebut.

Namun, Dewi Yunani mungkin tidak berpihak kepadanya. Samuel yang tadi memainkan ponselnya langsung mendongakkan kepalanya saat mendengar suara orang berjalan menuju ke tangga.

"Key" ucapnya. Rafael yang mendengarkan ucapan kakaknya memanggil sang adik pun langsung ikut mendongak.

"Udah pulang dek?" Rafael berdiri dari duduknya lalu menghampiri Nadhira.

"Ngapain kesini?" Dengan cepat Nadhira sedikit menjauh.

"Kita mau bawa kamu pulang" jawab Samuel

Nadhira menggeleng "gak akan bisa."

"Pasti bisa. Karena,kamu termasuk cucu keluarga William" ucap Samuel

"Cucu?" Ulang Nadhira.

"Iya, kamu adik kandung kami" Jawab Rafael.

"Tapi sayang, itu dulu kan?" Ucap Nadhira.

"Kapan mau bisa maafin kami?" Tanya Rafael yang terlihat sangat pasrah dibanding dengan Samuel yang sedikit keras kepala.

"Wait? Maaf?" Tanya Nadhira terlihat meremehkan. "Selama dua tahun ini kalian kemana aja? Baru meminta maaf sekarang?"

"Maafkan kami" Samuel mencoba meraih tubuh Nadhira untuk dipeluk, tetapi segera di tepis oleh sang empu.

"Ingat kata kata saya yang dulu pernah saya katakan sebelum pergi karena kalian usir?" Tanya Nadhira

Flashback on.

PLAK!

"Sekarang kamu angkat kaki dari rumah ini!!!" Ucap papanya dengan lantang

"Gue nggak anggap Lo sebagai adek gue lagi!!" Ucap kakak pertamanya.

"Gua juga! Lo sekarang bukan siapa-siapa kita lagi!" Sambung kakak kedua.

"Kamu bukan cucuku lagi!!"

"Kenapa?! Apa karena dia?? Kalian seperti ini?! Hah!" Teriak gadis yang berusaha berdiri dari lantai akibat dorongan dari kakaknya tadi.

"Lebih baik kamu pergi sekarang!" Bentak mamanya yang membuat gadis itu menggeleng tak percaya.

"Oke, aku akan pergi. Sebelum itu aku mau ngomong ke kalian. Jangan sampai kalian nanti, menyesal nantinya. Karena aku sudah kecewa dengan sikap kalian" Gadis bernama Keyzia itu pun langsung pergi meninggalkan rumah nya.

"Gak akan" samar samar ia mendengarkan ucapan kakaknya yang perempuan.

Flashback off.

"Masih ingat?" Tanya Nadhira

"Maaf" ucap Samuel dan Rafael.

"Sepertinya maaf kalian gak akan cukup" ucap seseorang yang berada di ambang pintu "keluarga kalian terlalu egois"

"Kak Aldi" gumam Nadhira.

"Kamu jangan ikut campur dengan urusan kami!" Ucap Samuel

"Bahkan anda langsung meremehkan seorang supir seperti ku" ucap Aldi dengan nada mengejek.

NADHIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang