22. sekolah

3.8K 179 5
                                    

Abaikan typo...

----000----

Di pagi harinya. Nadhira berjalan menyusuri koridor sekolah menuju ke kelasnya.

Tapi sekarang terasa berbeda,karena Nadhira yang biasanya disapa oleh sahabat sahabatnya, sekarang ia tak lagi mendapatkan nya.
Padahal ia tau kalau sahabatnya sekarang lagi melihatnya.

Setelah 15 menit menunggu, akhirnya bel masuk kelas berbunyi dan guru guru yang mengajar mulai memasuki kelas masing masing mapel.

Dan pelajaran pun dimulai, guru yang mengajar kelas Nadhira meminta untuk mengerjakannya secara berkelompok sebangku.

Varo langsung angkat tangan "Bu"

"Ya?Varo?" Tanya guru tersebut

"Selain temen sebangku bisa?" Tanya Varo

"Kalian sebangku saja. Biar nanti saya gampang ngasih nilainya"

Nadhira yang duduk di samping Varo hanya diam saja.

"Yaudah, ada pertanyaan lagi?" Tanya guru tersebut

Semuanya diam, "kalau gitu kerjakan sekarang dan kumpulkan nanti setelah bel istirahat berbunyi. Saya sekarang mau keluar dulu karena ada tamu, permisi"

Semua nya langsung mengerjakan dengan kelompok masing masing. Kecuali kedua orang yang sama sekali enggan menyentuh buku masing masing.

"Kerjain" ucap Ghea datar berbalik menghadap belakang

"Hm" jawab Varo. Sedangkan Nadhira hanya diam.

"Gue yang nulis, lo yang browsing" ucap Varo

Tanpa menjawab lagi, Nadhira langsung mengambil handphone nya dan langsung browsing dan mencari simpulan simpulan tentang mata pelajarannya kini.

"Cepetan"

Dengan segera Nadhira membacanya dan langsung ditulis oleh Varo.

Entah berapa jam mereka mengerjakan tugas nya, dan sampailah tugas itu dikumpulkan karena jam istirahat 5 menit akan segera datang.

"Woy! Kumpulin tugasnya" ucap Sera

Tanpa berbicara, semua murid langsung mengumpulkan tugas nya dan keluar kelas untuk beristirahat.

"Kantin yuk" ajak Luna ke Varo tanpa melihat Nadhira. Varo mengangguk dan langsung keluar diikuti dengan yang lainnya.

Nadhira yang didalam kelas sendirian, melihat Sera yang membawa setumpuk buku.

"Ser" panggil Nadhira menghampiri Sera

"Apa?" Tanya Sera

"Sini gue bantuin" Nadhira mengambil separuh

"Lah tumben. Lo gak sama yang lain?(sahabatnya)" tanya Sera

"Gak, lagi pengen aja dikelas"

"Ohh, oke deh"

Mereka berdua mulai keluar dari kelas menuju ke kantor

"Dhir, gue mau ke meja Bu Ery dulu. Lo taruh aja langsung ke meja Bu Yuni, mejanya di sebelah kanan nomor 2 dari depan" tunjuk Sera

"Iya" Sera segera menyodorkan tumpukan nya ke Nadhira.

Setelah meletakkan tumpukan nya dimeja guru. Nadhira melihat Sera yang menulis sesuatu di sebuah jurnal.

"Udah belum?" Tanya Nadhira

"Ahh?" Sera yang kaget langsung menoleh ke belakang "bentar lagi selesai dhir. Kalo lo mau keluar, keluar aja. Gapapa kok" ucap Sera

"Yaudah, gue ke perpus dulu ya"

"Ok" Sera mengacungkan ibu jarinya

NADHIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang