27. keluarga marchell

3.9K 136 9
                                        

Awas typo...
Happy reading!!!

___________•••__________

Di parkiran sekolah, Nadhira beserta teman temannya sedang menunggu Vero selesai dipanggil guru kesiswaan.

"Sorry, lama" ucap Vero yang berlarian menuju parkiran

"Gapapa. yaudah, yuk berangkat" ucap Luna

Nadhira yang tak tau harus naik motor siapa hanya diam. Begitupun dengan Luna dan Ghea.

"Lah ngapain diem?" Tanya Dimas dari balik helm full face nya.

"Tau tuh" saut Vero yang sudah menyalakan mesin motornya.

"Gue nebeng sama siapa?" Tanya Luna

"Lun" "Dhir" "Ghe"

Vero,Dimas dan Farel saling Mandang satu sama lain. Karena secara tidak sengaja mengucapkan dengan bersamaan.

"Sini, sama gue Lun" Dimas mendahului mengajak Luna sambil sedikit memiringkan motor besarnya.

"Dhir, nebeng sama gue aja" ucap Vero sambil menyodorkan helm ke Nadhira.

"Ghe, sama gue" ucap Farel dengan menarik tangan Ghea.

"Oh ok" gumam ketiga gadis tersebut.

Tak perlu waktu yang lama, ketiga motor sport yang di kendarai mereka sudah keluar dari perkarangan Sekolah.

Setibanya di Masion milik keluarga Marchell, Nadhira segera turun dari motor Vero. Disana ia melihat mobil sport yang gak asing di matanya.

"Mobil bokap Adit?" Tanya Dimas

"Goblok,mana ada bapak bapak pake mobil Lamborghini kek gitu" ucap Vero ngegas

"Ya santai lah bangke" balas Dimas

Nadhira segera menghampiri Aldi yang berada di pos satpam.

"Kak, mobil siapa tuh?" Tanya Nadhira

"Ga tau, ini juga barusan dari belakang" jawab Aldi

"Oh yaudah, makasih"

Nadhira berjalan kembali menuju teman temannya dan menyuruh mereka langsung masuk ke dalam Masion.

Di dalam Masion, tepatnya di ruang tamu. Nadhira melihat Riska sedang mengobrol dengan seorang gadis berambut pirang.Gadis itu nampak membelakanginya.

Riska yang menyadari keberadaan Nadhira Langsung berdiri "kamu sudah pulang? Yuk duduk" ajak Riska kepada teman temannya.

Saat Nadhira berjalan hendak mendekat ke arah sofa. Gadis yang sedang duduk itu pun menoleh ke belakang tepatnya ke arah Nadhira.

"Angel" ucap Nadhira

"Hai" Angel tersenyum lalu berdiri untuk memeluk Nadhira.

"Sejak kapan disini?" Tanya Nadhira

"Barusan" jawab Angel "gue mau ajak Lo jalan jalan, kayaknya Lo gak bisa deh" lanjut Angel sambil melirik teman teman Nadhira

"Lo bisa main bareng kita kok" saut Ghea

"Gapapa?"

"Woles aja mah, kalo sama kita" jawab Farel

NADHIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang