Awas typo...
👆🏻 Yg di mulmed itu Adit ya.......
"Lo?!"
Dua pelayan tadi pun mendongak, lalu menunduk lagi.
"Bentar bentar, kalian bukannya yang dulu pernah cegat Nadhira di jalan kan?" Tanya Dimas
"Kok bisa disini?" Sambung Luna
"Nadhira?" Tanya Salah satu pelayan itu balik
"Iyalah, lupa?" Ucap Varo
"Bentar, nama kalian siapa dulu?" Tanya Farel
"Gue Adit, disebelah gue Gery" jawab nya
"Kalian lupa Nadhira?" Tanya Ghea
"Hm.. ng-gak" jawab Gery
"Ohh"
"Bukannya sekarang jam pulang sekolah ya? Tapi gue liat liat lo udah dari tadi kerja nya? Gak Sekolah?" Tanya Dimas
"Sekolah, cuma setengah hari" jawab Adit
"Setengah hari?! Gila.. mau jadi apa Lo? Sekolah cuma setengah hari trus bolos?" Tanya Varo sambil menggelengkan kepalanya
Sebelum Gerry menjawab, langsung di sela oleh Luna. "Bentar bentar.." Luna sedikit memicingkan matanya "Lo bukannya anak dari keluarga Devando sama Marchell?" Tanya Luna
"Oh iyaiya.. yang waktu Dateng meeting waktu itu hampir telat kan? Untung yang punya perusahaan belum dateng" timpal Ghea
"Tau nih gue.. makannya Lo berdua bolos. Kan sekolah itu punya bokap nya dia" tunjuk Farel ke Adit "nah.. gara gara itu sekolah punya bokap dia, jadi mereka enak dong langsung nyeludur keluar masuknya"
"Ng-ngak gitu" jawab Gery
"Terus?"
"Tadi gue sama Adit ada lomba Olimpiade di kota. Pulangnya gak ke sekolah dulu, tapi langsung disuruh balik ke rumah. Tapi, gue sama dia langsung menuju kesini"
"Pulang jam berapa?"
"Jam duabelas siang tadi" Varo,Dimas dan Farel langsung menggaruk tengkuknya yang gak gatal
"Sorry sorry, mulut gue lemes banget"
"Santai" jawab Adit
"Kalo kalian anak pengusaha, ngapain kerja di sini?" Tanya Luna
"Hm.. gapapa" jawab Gery kikuk
"Gak percaya gue" balas Ghea yang diangguki Luna
"Kalian bangkrut? Sampe kerja di cafe?" Tanya Varo asal, yang langsung kepalanya di pukul oleh Dimas
"Diem, atau gue Staples tuh mulut" bisik Dimas yang mampu membuat mulut Varo tertutup
"Gak bangkrut" jawab Adit
"Trus?" Tanya Ghea "dulu perasaan kalian berdua sama temen temen kalian yang lain, sukanya pake barang yang bermerek. Atau gak, harus bersihan"
"Nah,ada setan dari mana nih? Sampe kalian mau jadi pelayan cafe? Gak mungkin kan ada sejarah Orang tua menelantarkan anaknya menjadi seorang pelayan cafe" sambung Varo. Lagi lagi mendapatkan pukulan dari Dimas
"Jangan ngasal" ucap Dimas
"Gapapa, mau aja" jawab Gery segera
"Gak mungkin, seorang CEO diperusahaan besar tega teganya jadiin anaknya kayak gini kalau gak ada masalah besar" ucap Luna
"Palingan masalah mabuk mabukan sama jalang di club" sambung Varo dan mendapat pukulan di kepalanya oleh Farel
"Salah gua apa sih?! Kena timpuk Mulu perasaan" Varo mengelus kepalanya yang kena pukul tadi.
"Omongan Lo gak di kontrol" jawab Dimas
"sorry, mulut gue yang salah" balas Varo
"Udah udah" lerai Luna
"Gak ada apa apa, cuma pengen mandiri aja" jawab Adit segera
"Oh? Gitu aja?"
"Iy-" belum Adit menjawab, Om Dimas membuka pintu ruangannya
"Oh ternyata disini. Makanannya gak kalian makan?" Tanya om Dimas
"Nanti om"
"Loh? Ini mereka berdua kok sama kalian?"
"Mau kita ajak ngobrol bentar om" jawab Dimas
"Gak bisa, mereka waktunya kerja. Sana kalian berdua kerja" ucapnya sambil menyuruh Adit dan Gery berdiri.
"Permisi pak" dengan segera Adit dan Gery pergi keluar, diikuti Om nya Dimas dibelakang.
"Elah... Perusak suasana banget om Lo dim" protes Ghea
"Lah kok jadi gue?" Tunjuk Dimas ke dirinya sendiri
"KAN ITU OM LO BANGSAT!" teriak mereka berlima
......
Update pertama di tahun 2020 ya? Hehehe
Maaf banget ya...
Soalnya ini udah masuk masa ujian2. Jadi jarang update.Nanti aku usahain up nya cepet.
23.02.2020

KAMU SEDANG MEMBACA
NADHIRA
Fiksyen Remaja............ Nadhira.. Yang memiliki nama asli Keyzia itu Merupakan Gadis yang cantik,periang,ramah dan baik. Dia adalah gadis yang sangat disukai oleh semua orang terdekat nya Namun,suatu ketika sifat nya yang seperti itu tergantikan dengan sifat...