34. foodcourt

2.6K 130 10
                                    

Awas typo...

Sepulang dari pertandingan, mereka berencana langsung pergi ke salah satu foodcourt yang berada di mall terdekat.

Itung itung buat pajak jadian Dimas dan Luna yang sekarang sudah resmi menjalin hubungan.

"Kalo mau makan, pilih aja sendiri" ucap Dimas sambil mengeluarkan dompet yang berada di kantong jaketnya.
"Nih uang nya"

"Thanks Dim" Dimas hanya mengangguk lalu menarik tangan Luna menjauh untuk mencari makanan bersama.

Saat mereka berdua pergi, yang lainnya hanya duduk di kursi meja yang tadi mereka pilih untuk di duduki.

"Gak cari makan?" Tanya Nadhira

"Ini mau cari makan" Jawab Farel sambil menyampirkan jaketnya di atas kursi. "Yuk, ikut gue" Farel menarik tangan Ghea.

"Eh?" Ghea hanya gelagapan dan mengikuti Farel yang sedang menarik tangannya.

Sedangkan Nadhira dan Vero langsung saling pandang. "Lo gak beli makanan?" Ucap mereka berbarengan kemudian terkekeh.

Vero menggaruk tengkuknya "yaudah, gue aja yang beli makanan. Lo jaga nih meja" ucapnya.

"Hm.. ok" balas Nadhira

"Lo mau makan apa?" Tanya Vero yang sudah berdiri, bersiap untuk memesankan makanan.

"Samain aja sama punya Lo"

"Ok" Vero pun berlalu.

Sedangkan Nadhira yang sendirian pun langsung mengeluarkan buku dairy nya yang sedikit kusam karena sudah lama tak ia keluarkan, lalu ia menuliskan kisahnya disana.

------000------

Dear dairy...

Kita bertemu kembali,
Setelah sekian lama tak ku keluarkan
Hingga warna mu sudah mulai memudar.
Aku ingin menggoreskan pengalamanku disini lagi.
Ntah itu menyenangkan atau menyedihkan seperti dulu.

di bulan April ini,
Akan ku tulis kisahku di lembaran
Yang penuh bunga sakura ini.

Kau tau?
Hariku sekarang seperti abu abu,
Seperti kabut yang turun di pagi hari.
Tak tau harus memilih jalan yang mana lagi.

Kemarin, aku bertemu dengannya
Di waktu yang tak sesuai.
Karena disana juga aku sudah merasa nyaman dengan seseorang.

Haruskah aku kembali?
Atau
Mencari rasa nyamanku itu?

_Nadhira Revina_

-------000------

"Hey!" Nadhira dengan reflek menutup bukunya dan menoleh ke belakang. "Serius amat, lagi ngapain sih?" Tanyanya

"Lagi baca doang Ver" balas Nadhira sambil menaruh kembali dairy nya ke dalam tas.

"Oh, nih. Gue beliin Kwetiau sama milk shake coklat. Gapapa kan?" Tanya Vero menyodorkan nampannya di depan Nadhira.

"Iya gapapa, gue juga laper banget" Nadhira menerima makanannya.

"Ok" Vero pun duduk di kursi tepat di depan Nadhira "btw, yang lain belum dateng?"

"Belum, jalan jalan mungkin" jawab Nadhira

"Maybe" Vero mengangkat bahunya dan langsung menyantap makanan yang ada di depannya itu.

Mereka berdua pun memakan makanannya tanpa keempat temannya yang lain. Karena mungkin teman temannya sedang lagi masa pdkt.

Nadhira dan juga Vero menikmati makanannya dengan mendengarkan lagu yang di nyanyikan oleh penyanyi band yang berada di panggung kecil didekat mereka.

"Sambil menikmati makanan kalian. Gue mau menyanyikan lagu yang berjudul katakan Cinta" ucap Vokalis yang akan menyanyi tersebut "selamat mendengarkan"

Ku sebenarnya tau
Kau ada sesuatu
Matamu selalu saja mencari
Kemanapun aku pergi♪♪♪

Katakan sayang bila sayang
Katakan cinta bila cinta♪♪

Jangan kamu berpura pura
Seperti tak ada rasa
Tapi di hati sayang♪♪♪

Vero yang sedang memakan makanannya tiba tiba berhenti saat mendengarkan lagu yang di nyanyikan tersebut.

Lalu ia mencuri pandangannya ke arah Nadhira yang sedang meminum milkshakenya sambil melamun.
'dia sudah punya, Lo gak berhak' batin dirinya.
Lalu melanjutkan memakan makanannya kembali.

Ku tunggu sampai kapan
Kamu punya keberanian
Sudah cukup
Jangan sampai diriku
Yang nyatakan suka kamu♪♪

Katakan sayang bila sayang
Katakan cinta bila cinta♪♪

Jangan kamu berpura pura
Seperti tak ada rasa
Tapi di hati sayang♪♪♪

Nadhira yang meminum milkshake nya pun terdiam karena lagu yang di nyanyikan tersebut.
'apaan sih dhir, gak mungkin suka lah' batinnya.

Tak lama kemudian, Farel dan Ghea pun datang lalu duduk di kursi masing masing.

"Melamun Mulu Lo" Ghea menyenggol bahu Nadhira.

Nadhira yang di senggol langsung sedikit terjungkal. "Ngagetin aja"

"Hehe"

"Habis dari mana Lo?" Tanya Vero ke Farel.

"Nganterin Ghea ke toilet dulu, trus mesen makanan" jawab Farel

"Oh"

Tanpa menjawab pun, Farel dan Ghea memulai memakan makanan mereka.

Hingga sepasang sejoli yang baru jadian pun datang dengan membawa 1 paper bag dan nampan yang berisi dua spaghetti.

"Kok gak nungguin kita dulu sih makan nya" ucap Luna sambil duduk di samping Ghea.

"Lama" jawab Nadhira dan yang lainnya tanpa melihat ke arah Luna.

"Ya maaf"

"Emang dari mana aja Lo berdua?" Tanya Farel

"Jalan jalan bentar" jawab Dimas.

"Oh"

"Yang jomblo bisa apa" ucap Ghea yang sedang menyendok nasi gorengnya.

"Ngode noh" Vero menyenggol bahu Farel.

"Ngode Ghe?" Goda Farel

"Paan sih" kini muka Ghea sudah seperti kepiting rebus.

"Hahaha"














......

Next?!
Jangan lupa Vomment -!!

Ditunggu ya...
See you

(14.04.20)

NADHIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang