42

616 59 60
                                    

"Udah aku bilang kita gak ada hubungan apa-apa Kris! Oh tuhan, kamu gak percaya sama istri kamu sendiri?" Yara menyimpan pisau yang dipakainya untuk mengiris bawang bombai kemudian menatap Kris yang masih menatapnya sengit, berdiri di sampingnya.

"Ya ya aku percaya sama kamu tapi aku gapernah percaya sama Julian gimanapun dia mantan pacar kamu dulu Ay..." rengek Kris, Yara menahan tawa nya dan berdehem sekali.

"Dan gimanapun aku lebih milih cowo urakan yang ngejar-ngejar aku daripada mantanku yang udah sukses dari dulu" jawab Yara yang malah membuat tatapan sengit Kris kembali.

"What? Cowo urakan? Hey aku gapernah maksa kamu buat sama aku, kamu yang ngasih harapan ke aku!"

"Okey udah? Aku harus lanjut masak" Kata Yara setenang mungkin, padahal udah lumayan kesel sama ocehan Kris dari tadi.

"Ah dan lagi..."

"Iya aku photoshoot berdua sama Julian itu buat majalah bisnis keluaran bulan ini karna akhirnya pengusaha tampan kaya raya Julian Kastara Nadiswara taken kontrak ke firma hukum aku, puas Bapak Kris Dikara Eusena?" Potong Yara pada ucapan Kris dengan nada bicara yang satu tingkat lebih tinggi.

Sedangkan Guanlin yang mendengar perdebatan orangtuanya di ruang keluarga mereka cuma diam sambil terus membesarkan volume televisi, baginya itu sangat tidak penting.

Masalah cemburu buta, dikira mereka masih bocah umur 17 tahun apa.

"Mantap" Wooseok yang baru pulang langsung merebut snack yang ada di pangkuan Guanlin dan mendudukan dirinya tepat di samping adiknya. "Kecilin buset gede amat" Wooseok mengambil remot berniat menormalkan kembali duara televisi.

"Udah biarin aja" sahut Guanlin, Wooseok menatap adiknya lalu menaikan sebelah halisnya bingung.

"Kanjeng ratu sama paduka raja lagi ribut" jawab Guanlin, tapi Wooseok malah sengaja menurunkan volume televisi ingin mendengar perdebatan orangtuanya.

"Masalah apa sih? Biasanya kalo pada ngamuk diem-dieman ga adu bacot" kata Guanlin

"Cemburu menguras hati" Guanlin menatap Wooseok "Itu lagu apaan sih? Nadanya lupa lagi gue"

"Mana gue tau bambang" Wooseok menyandarkan dirinya ke sandaran sofa sambil memakan snack yang dibawanya dari Guanlin.

"Siap-siap kita ke party tante Dara sekarang" Kata Kris sambil berlalu dari kedua putranya, dibelakang terlihat Yara yang mengikuti.

"Lah kata Mommy siap-siapnya jam setengah delapanan abis isya sama makan ini baru setengah tujuh loh" Kata Guanlin lalu menunjuk jam dinding di atas televisi

"Makan diluar aja Mommy gak mood" Jawab Yara acuh

"MOMMY PAKE DRESS YANG ABANG BELIIN GIMANA?" Wooseok langsung berlari kemudian merangkul Yara sambil sama-sama menaiki tangga.

"Terus gue harus teriak-teriak daddy pake baju couple lan sama guan yuk? Najes" Oceh Guanlin sebelum ikut menaiki tangga sendirian.

"Terus gue harus teriak-teriak daddy pake baju couple lan sama guan yuk? Najes" Oceh Guanlin sebelum ikut menaiki tangga sendirian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] Pengkolan 12 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang