3. Warung Mbak Ida

2.7K 454 28
                                    

[Walau ceritanya sudah end.  Jangan lupa untuk vote dan comment sebagai dukungan untuk saya 💚]

|

03————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

03
————

Menjadi ketua kelas toh tidak membuat sosok Jaehyun menjadi berkaisma dan berwibawa.

Buktinya dia masih saja suka bolos kelas bareng gengnya. Bukan geng sekelas, gengnya sudah lintas kelas. Yaitu satu angkatan yang terdiri dari beberapa murid.

Kegiatanya tidak memulu bolos sekolah, kadang mereka nongkrong sampai subuh di warung samping sekolahan. Warung mbak.Ida namanya.

Biasanya yang kumpul di warung mbak. Ida bukan cuma satu geng Jaehyun saja, ada anak-anak dari sekolah lain juga.

Disana biasanya mereka ngerokok, main kartu remi, kadang juga bikin-bikin minuman abal-abal buat mabuk.

Oh ya, sama rusuh buat tempur.

Tuh bukan hanya si Dilan saja yang suka tempur, anak-anak SMA/SMK yang lain juga sering tempur kok, jadi bisa dibilang Dilan itu normalnya anak laki-laki seumur itu.

Kenapa?

Soalnya biasanya anak-anak yang nggak suka ikut nongkrong disini malah jadi bahan bullying.

Suka di minta beliin makanan di kantin, beliin rokok, nggak ditemenin, nah kadang suka disuruh maju duluan ikut tempur sama sekolah lain.

Jadi kalau kalian milih ikut mana?

——

Jung Jaehyun suka bolos kesana, Daripada di bully katanya.

Ini bener kok, meski suka bolos begitu, Jaehyun kalau kabur ke warung Mbak Ida biasanya cuman makan indomie tek-tek sambil minum cocacola.
'katanya' loh ya.

Kalo ditanya "Kok nggak ngerokok?"

Dia jawabnya "Suka di endus-endus sama guru, kan gue duduknya paling depan"
Begitu jawabnya nyeleneh.

Padahal adiknya Jaehyun si Jeno, dia berani-berani saja tuh ngerokok dan minum.

"Abang gue emang norak sama kampungan!"
Begitu kata si Jeno.


——

Warung Mbak.Ida itu buka dari jam enam pagi sampai jam sembilan malam, selanjutnya tutup. Tapi tetap ramai didepan warung untuk nongkrong.

Soalnya anak-anak ini suka nongkrong disana sampai malam subuh kadang.

Ah belum lagi kalau yang bawa pacar, macam si Jeno atau si Jongdae itu.

Ya meski si Jongdae dari sekolah lain, dia sering banget nongkrong disana.

Lah kenapa dulu tidak sekolah di sekolah Jaehyun?

Ya karena otaknya nggak diterima disana.

Nilainya kurang.

"Anak SMK 2 ngajakin sparing!"

Kata Sehun, anak kelas dua belas yang hoby nongkrong disini.

Belum insyaf seperti temen-temenya yang lain.

"Sparing apa? Futsal? Apa basket?"
Tanya Jaehyun.

"Lah males sama anak sana, kalo kalah suka nnggak terima, eh malah ngeluarin gear"
Timpal Jeno.

"Iya sih, tapi taruhanya lumayan"
Kata si Jisung, yang kata orang dia itu kecil-kecil cabai rawit.

"Lah pake taruhan segala? Enggak ikutan!"
Biar bengal Jaehyun anti taruhan taruhan club.

"Cupu banget sih bang, elah"—Jeno.

"Bukan cupu, anak sana tuh nggak pernah sportif, kalo mereka kalah, belum tentu mereka ngasih taruhanya, kalo menang, mesti mintanya lebih. Belajar lah gimana kemarin"—Jaehyun.

"Iya, mereka suka nggak sportif. Nggak inget kemarin kita ditahan gara-gara kelahi sama mereka? Mana si Jaemin masuk rumah sakit begitu?"
Kata si Taeyong.

"Coba aja dulu lah, gitu aja pada penakut. Nanti kalo sampe kebawa-bawa polisi, gue yang tanggung jawab!"

Itu si Chanyeol yang ngomon.
Mentang-mentang dari keluarga polisi, jadi keluarganya jadi tamengnya.

"Oke"

Akhirnya si Jaehyun setuju sparing futsal sama anak SMK 2.

.

———-———⚠️ Gambar hanya untuk visualisasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


———-———
⚠️ Gambar hanya untuk visualisasi.

🎵 Blik 182 : All the small things.

i | Soulmate  []|✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang