i | Soulmate []|✅

14. Gelang kulit

[Walau ceritanya sudah end.  Jangan lupa untuk vote dan comment sebagai dukungan untuk saya 💚]

14
————

Hari terakhir di Bali.

Setelah hari kemarin hujan mengguyur saat rombongan bis tiba di GWK, hingga mereka hanya duduk di tempat pertunjukan hingga malam.

Ah iya lalu moment Doyoung dan Taeyong yang entah kenapa tiba-tiba jadi dekat kembali.

Semalam sekitar pukul sepuluh malam Doyoung dan Taeyong janji bertemu di pelataran hotel.

Sempat ditegur pak Hasan juga. Bukan ditegur dimarah-marahin. Pak Hasan guru Bahasa Inggris itu malahan tersenyum ikut menggoda.

Sudah dibilang kan kalau hampir semua guru tau kalau Doyoung dan  Taeyong ini pacaran? Dan mungkin mereka termasuk Pak Hasan ini belum tau kalau yang di cie-ciein ini sudah menjadi sepasang mantan kekasih.

Semalam langit Bali sungguh tenang, cukup dingin tapi tidak mendung, cukup nyaman tapi langit tidak berbintang.

Doyoung dan Taeyong duduk di depan pelataran hotel. Anak-anak yang lain juga masih banyak yang hilir mudik,

Ada yang sedang bergandengan tangan dengan pasanganya, atau antre mengambil kopi di tempat makan dekat pelataran, ada juga yang sedang dangdutan di dekat panggung yang memang di siapkan.

"Besok jalan-jalan sama aku ya, mau?"
Ajak Taeyong.

"Lihat besok ya"

"Besok sudah hari terakhir loh, aku belum foto sama kamu"

"Buat apa foto?"

"Dikirim ibu sama mas. Minho, kemarin nanyain"

"Hmm"

Doyoung hanya bergumam sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

"Nggak papa kan kalau besok jalan berdua?"

"Iya deh"

"Yaudah tidur gih, besok jam enak udah siap-siap kan katanya?"

Taeyong beranjak lalu mengusak pelan kepala Doyoung. Tau akan kelemahan Doyoung sekali mantan kekasihnya ini.

———

Akhirnya saat pagi hari, aura diri Doyoung lebih merona.

Oh tentang Ten, dia sudah bilang,

"Kalau kamu emang yakin sama dia lagi, nggak papa, aku dukung-dukung aja kok. Kalau dia bikin nangis lagi, aku masih mau kok kamu cari dan kamu peluk"

Bersyukur sekali Doyoung kenal dan punya sahabat macam Ten ini.