i | Soulmate []|✅

22. Kenaikan Kelas

---
[Walau ceritanya sudah end. Jangan lupa untuk vote dan comment sebagai dukungan untuk saya 💚]

---

22
----

Kalender sudah menunjuk pada bulan ke enam.

Berarti sudah hampir memasuki masa-masa ujian kenaikan kelas.

Sudah memasuki enam bulan juga masa Doyoung dan Taeyong putus karena Jihoon.

Sudah satu bulan juga dari kejadian perkelahian Jung Jaehyun dan Lee Taeyong yang Doyoung sendiri belum tau apa sebabnya.

Kalau kalian benar-benar ingin tau, coba tanya sendiri saja pada Jaehyun.

Bukan ranah Doyoung untuk menjelaskan.

Lagi pula Doyoung memang benar-benar tidak tau, ah belum tau penyebab masalah itu.

Tidak banyak yang berubah waktu itu. Jaehyun tetap menjadi Jaehyun yang biasanya.

Jaehyun yang suka lelucon garing,
Jaehyun yang suka kabur ke warung mbak.Ida, dan Jaehyun yang selalu punya saja bahan cerita saat mengerjakan tugas dengan Kim Doyoung.

Tidak banyak kejadian yang harus diceritakan di bulan ke enam.

Bukan berarti tidak ada cerita diantara Kim Doyoung dan Jung Jaehyun.

Ada, tapi sepertinya tidak perlu diceritakan.

Tidak harus kan menceritakan kejadian keduanya berebut flashdisk?

Tidak haruskan menceritakan tentang Doyoung yang menangis meminta film Garuda didadaku pads guru agama, dan dibantu Jung Jaehyun?

Tentang Jung Jaehyun dan Kim Doyoung yang suka membicarakan aktor Thailand Jirayu dan Nattasha?

Atau Jaehyun dan Doyoung yang sering bertukar dasi sekolah. Ah bukan bertukar sih. Tapi si Jung itu selalu mengambil dasi Doyoung yang sudah terikat rapi di lokernya. Dan dia meninggalkan dasinya yang belum terikat di loker Doyoung.

Tidak bisa mengikat dasi Jaehyun itu.

Oh sungguh, itu tidak perlu diceritakan.

Oh...oh satu yang harus kalian tahu, bahwa hubungan Jung Jaehyun dan Lee Taeyong sudah membaik,

Bahkan seminggu setelah 5 mei itu, mereka berlagak seprti tidak ada masalah apapun diantara mereka berdua.

Mereka masih dalam satu kewarga negaraan, atas nama anak-anak warung mbak.Ida.

Sejujurnya itu sih yang harus dicontoh. Tidak perduli apapun masalahnya, mereka masih mengingat bahwa mereka punya ikatan persaudaraan, baik dibawah naungan SMA 1, maupun naungan warung Mbak.Ida.