i | Soulmate []|✅

30. Satu hari dengan Lucas

-
[Walau ceritanya sudah end.  Jangan lupa untuk vote dan comment sebagai dukungan untuk saya 💚]

-

30
————

Semenjak hari di bulan september itu, semua tiba-tiba saja berjalan berbeda.

Tidak tau bagaimana bisa Doyoung mengambil keputusan untuk semakin menjaga jarak dari Jung Jaehyun,

Bukan berarti dia menerima dengan mudah kehadiran Lee Taeyong dengan segala janjinya itu.

Enak saja, memang semudah itu merangkai kembali hati yang sudah hancur tak berbentuk?

Doyoung rasa keputusanya menjauh dari Jaehyun itu pilihan yang bagus.

Tidak...! Doyoung tidak akan bilang jika itu pilihan terbaik, dia hanya akan bilang itu pilihan bagus, karena jika terbaik Doyoung tidak akan merasa sesesak ini.

Dia sesak saat Jaehyun selalu saja berusaha menghampirinya dengan segala niat dan usahanya, tapi Doyoung selalu saja acuh.

Selalu, Jaehyun masih selalu berusaha duduk disampingnya, membicarakan banyak hal denganya. Tapi Doyoung selalu mengacuhkanya.

Maaf Jaehyun tapi sepertinya menjauh dari mu adalah yang tepat, setidaknya Doyoung tidak akan menyakiti Winwin.

---

Sudah memasuki bulan Oktober 2014, Waktu itu hari kamis, dan ada satu pelajaran yang em.. tidak disukai Doyoung, yaitu seni rupa.

Bukan masalah membuat kerajinanya, hanya saja guru seni rupanya ini agak nyeleneh daripada guru-guru seni rupanya saat kelas satu dan dua,

Dan dia agak sedikit, em mesum...

---

Pagi-pagi sekali Doyoung sudah duduk dibangku teras, sedang menunggu Lucas menjemputnya, alasanya;

Pertama motornya sedang bermasalah, kedua karena orang rumahnya sedang sibuk di rumah sakit.

Ayah Doyoung masih di rumah sakit, padahal biasanya beliau hanya akan dirumah sakit sekitar tiga hari, tapi ini sudah masuk satu minggu,

Ketiga karena rumah temanya yang paling dekat ya si Lucas ini. kalau Taeil sih, dia tidak bisa naik motor.

"SEPADDA...YUHU..."

Doyoung mendengus kesal mendapati Lucas berteriak-teriak di depan rumahnya,
Padahal sangat jelas Doyoung duduk tidak sampai dua meter dari posisinya.

"Waalaikumsalam"

"Oh iya, astagfirullah. Asalamualaikum Doy"

"Waalaikumsalam. Kok lama sih?"