i | Soulmate []|✅

8. Kue Orang Sakit

[Walau ceritanya sudah end. Jangan lupa untuk vote dan comment sebagai dukungan untuk saya 💚]

©nonatinsi

08
----

Memasuki bulan Oktober di tahun 2013, dimana musim masih tidak jelas. Kadang hujan, kadang-kadang panas terik.

Bukan berniat mengeluh, toh kota ini masih adem dan nyaman untuk tempat bersua.

Hanya saja waktu itu sedang musim penyakit DBD. Penyakit yang diakibatkan gigitan nyamuk pada setiap pukul dua siang. Begitu sih kata para orang tua, Doyoung sih iya-iya saja untuk mempercayainya.

Doyoung salah satu siswa yang tiba-tiba saja kondisi tubuhnya tidak menentu. Kadang suhu badanya tinggi, tapi dengan cepat turun lagi.

Tidak terasa pusing, hanya badan saja yang terasa ngilu tapi tidak tau dimana tepatnya yang ngilu.

Sampai akhirnya disuatu subuh Doyoung bangun tidur, dan dia sadar itu bukan kamarnya. Dia tidur disebuah ruangan yang didominasi warna hijau dan putih, selang infus tertancap manis di tangan kanannya.

Oh dia sedang dirumah sakit?

Sejak kapan?
Dia bahkan tidak ingat kapan masuk rumah sakit.

Kamar inapnya lebih bagus malah dari kamar pribadi Doyoung dirumah.

Lihat saja, dikamarnya sudah menggunakan AC, disebelah kasurnya ada kulkas, TV layar datar, kamar mandi dalam,

Ah jangan lupakan kasur yang nampaknya lebih empuk dari kasur yang ia tiduri. Itu tempat ayahnya istirahat dikala menjaga Doyoung.

Setiap hari kamar inapnya selalu ramai orang berkunjung, tapi Doyoung tidak bisa menginggat dengan baik waktu itu, kepalanya cukup pening untuk diajak berkompromi.

Yang dia ingat sih, tetangganya datang, saudara-saudaranya datang, teman SMP, teman SMA, juga teman-teman kelas kekasihnya.

Tapi Doyoung tidak dalam keadaan baik-baik saja waktu itu untuk sekedar bercengerama dengan mereka.

Malam itu pukul delapan malam. Doyoung tiba-tiba saja merasa lapar, tapi dia menolak makan bubur, atau ayam tanpa minyak pemberian rumah sakit.

"Tadi temen kelasmu datang, bawa makanan, mau?"
Tawar ibu Doyoung.

"Siapa yang kesini?"

"Ibu lupa nanya nama, Dia sih bilangnya temenmu yang paling ganteng dan asik"

Doyoung mengangguk-anggukan kepalanya, malas ah untuk cari tau dia siapa.

"Bawa apa?"
Tanya Doyoung.

Si Ibu buka kulkas terus ngambil kotak kue ulang tahun kecil. Didalamnya ada kue berbalut krim coklat dengan hiasaan berbentuk kelinci puncak kuenya, lengkap dengan lilinya juga.

"Ha?"
Doyoung cukup kaget.

Agak aneh orang menengok orang sakit bukan dengan buah, tapi ini dengan kue ulang tahun.

Siapa yang berani-beraninya memberi seperti ini?

"Ada suratnya juga, mau baca?"
Tawar si ibu.

.
Doyoung mengambil surat itu dengan segera, tidak membiarkan si ibu tau isi surat.

"Mau dimakan?"
Tanya si ibu.

Doyoung hanya mengangguk sambil meminta kue tersebut diberikan padanya.

Tidak habis dimakan sih, hanya tiga sendok. Bukan kuenya tidak enak, hanya saja lidahnya masih kebas tak berasa ketika digunakan makan.

Sebelum kembali tidur, Doyoung membuka surat itu.

-----
Untuk : Si wajit Doyoung

Kelas sepi, tiap nengok kebelakang yang ada hanya Hanbin, mukanya nggak enak buat dilihat, nggak kaya muka kamu yang enak dipandang.

Saya sengaja kasihnya kue ulang tahun,

biar apa coba?

Kue ulang tahun kan simbol rasa syukur orang tiap merayakan hari lahir.

Nah ini biar pas sakit kamu juga merasa bersyukur, Allah masih ngasih kesempatan buat ngehapus dosa kamu.

Alhamdulillah kan? Nggak semua orang loh dikasih kesempatan buat ngehapus dosanya kayak kamu.

Oh ya jagan dihabisin deh kuenya, nanti kamu sakit gigi, terus nggak banyak omog pas kita ketemu.

Sudah ya, tulisan saya kan jelek kata kamu, kalau saya terusin nulis, nanti kamu sakit mata.

Dari : Kesatria Jung yang suka ditepuk tiga kali dari belakang.
--------

Doyoung mengerjap kan matanya pelan. Tiba-tiba saja hatinya menghangat.

Padahal isi pesanya sangat jayus dan menyebalkan.

Tapi entah kenapa bisa membuat Doyoung senang, lupa juga kalau sudah beberapa hari hpnya sepi pesan dari kekasihnya.

.

--------
⚠️Gambar hanya untuk visualisasi

🎵 Maudi Ayunda_Tiba tiba cinta datang