26. Jangan Terlalu dekat?

1.3K 289 85
                                    

-
[Walau ceritanya sudah end. Jangan lupa untuk vote dan comment sebagai dukungan untuk saya 💚]

-

26----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

26
----

Tidak butuh waktu lama bagi Doyoung untuk mencari keberadaan Jaehyun, Doyoung sangat yakin dia sedang di warung Mbak.Ida.

Sekitar sepuluh langkah sebelum ia benar-benar sampai di warung mbak.Ida, Doyoung mendadak ragu, tempat di depanya sangat asing dan jujur saja dia tidak begitu menyukai tempat itu, selain bau asap rokok dan ciu, juga karena banyak anak-anak warung mbak.Ida yang kurang bisa berlaku sopan.

Tau ciu kan?

"Doyoung...?"
Seseorang yang tengah keluar dari warung sambil membawa mie gorengnya menyadari kehadiran Doyoung.

"Ngapain kesini?"
Tanyanya lagi.

"Taeyong... ada Jaehyun di dalem?"
Tanya Doyoung ragu-ragu sambil mengeratkan pegangan pada ponselnya.


"Mau ngapain?"

"A.. ada perlu sebentar, penting! Bisa panggilin?"

Dilihatnya Taeyong membalik arah memasuki warung, tak lama sosok Jaehyun datang dengan tergesa menghampiri Doyoung.


"Ayo"
Jaehyun berujar sambil menarik tangan Doyoung untuk menjauh dari warung mbak.Ida.

"Kamu ngapain sih kesini?!"
Oke itu terdengar seperti bentakan bagi Doyoung.

"Lepas dulu, biarin aku ngomong. Ini penting!"

"Kan nggak harus kamu kesini, ayo kekelas aja"

Doyoung menggeleng.

Gila saja, Doyoung kembali ke kelas hanya berdua dengan Jaehyun? Bisa habis sudah dia menjadi bahan ghibahan anak-anak.

Doyoung itu tidak suka jadi pusat perhatian, tidak suka jika orang terlalu masuk didalam kehidupanya.

Sudah cukup saat dengan Taeyong dia di sudutkan sana-sini, ditatap dengan tatapan meremehkan, mendengar namanya disebut-sebut saat beberapa orang sedang bergerombol.


Sudah cukup semua keputusanya atas hal apapun harus se izin orang lain.

i | Soulmate  []|✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang