i | Soulmate []|✅

19. Lima Bulan

[Walau ceritanya sudah end. Jangan lupa untuk vote dan comment sebagai dukungan untuk saya 💚]

19
----

Masih tergambar jelas diingatan tentang kejadian bulan Januari lalu.

Tidak munafik, setelah Jaehyun mengantarnya pulang ia kembali menangisi Lee Taeyong itu.

Bagaimana mungkin semua baik-baik saja setelah ditinggalkan begitu saja?

Doyoung bingung memulai harinya lagi, membangun kehidupanya dari awal lagi dengan tanpa Lee Taeyong di setiap hela kehidupanya,

Tentu saja Doyoung tidak sesiap itu untuk memulai lagi dari awal.

Taeyong adalah pondasi dari kehidupanya lebih dari satu tahun, lalu tiba-tiba pondasi tersebut runtuh, tentu saja Doyoung sudah hancur berantakan.

---

April.

Pertahanan Doyoung sudah sampai di bulan April.

Tenang, dia bukan menghabisakan hampir tiga bulanya dengan tangisan. Dia cukup pandai untuk menyibukan diri dari rasa sakit hatinya. Ia memilih mengindari apapun itu tentang Lee Taeyong.

---

Senin, 21 April.

Ingatkan kalau setiap tanggal 21 itu memperingati hari apa?

Dan itu juga berlangsung di SMA 1, semua siswa, guru, bahkan ibu kantin serempak menggunakan pakaian daerah.

Iya untuk memperingati hari kartini SMA 1 mewajibkan seluruh warga sekolah untuk memakai pakaian adat, tidak lupa juga dengan diselenggarakanya pemilihan "Kartono-Kartini"

Semua siswa tentu berantusias mengikuti lomba itu, Jung Jaehyun juga.

Kaget kan dia ikut?

Dia mengajukan diri sebagai perwakilan kelas bersama Hwang Minhyun.

Siapa yang tidak tau Hwang Minhyun? Dia pribadi yang dewasa dan punya citra baik di kalangan siswa, banyak diantara siswa lain yang menjadikan Hwang Minhyun ini sebagai idaman.

Mesipun dia anak tinggal kelas, tetap tidak menurunkan pamornya sebagai idaman.

Entah bagaimana ceritanya Jung Jaehyun maju bersama Hwang Minhyun, bukanya Winwin.

Setau Doyoung karena nanti akan ada lomba cerdas cermat, jadi untuk mengimbangi Jung Jaehyun yang menang tampang ini, harus ada Hwang Minhyun yang sempurna.

Tidak bisa Winwin, ibu Susi menolak dengan keras saat Winwin mengajukan diri, katanya Minhyun lebih berpotensi.

Ah jahat memang si Ibu Susi, padahal Winwin cukup manis dan pintar untuk bersanding dengan Jung itu di panggung.