Bagian 2

94 16 9
                                    

"HEI SIAPA KAU?!" Bentak Ayla sambil mengacungkan telunjuknya ke arah si pria penyusup yang segera terjingkat begitu mendengar suara tinggi Ayla.

"Eoh? Apa kau tinggal di sini?" Tanya pria yang tak lain adalah Chae Hyungwon, si idol yang beberapa saat lalu dikeroyok dan dikejar fans-nya yang menggila.

"Yak! Harusnya aku yang bertanya padamu. Kenapa kau masuk tempat tinggal orang lain sembarangan huh?! Apa yang kau inginkan dariku? Kau pasti orang jahat!"

Hyungwon menggeleng cepat. "Tidak tidak! Aku bukan orang seperti itu."

"Lalu apa? Tak mungkin orang baik tiba-tiba menyusup ke tempat tinggal orang lain tanpa izin! Sekarang lebih baik kau pergi atau aku akan berteriak!" Ancam Ayla.

Hyungwon menyatukan kedua telapak tangannya, lalu menundukan kepala, memohon pada Ayla. "Oh aku minta maaf, aku tahu perbuatanku salah, tapi aku terpaksa. Tolong aku, nona! Aku harus bersembunyi dari semua orang. Tolong izinkan aku di sini sebentar saja! Aku akan jelaskan semuanya, oke?"

Ayla mengurungkan niat yang tadinya ingin berteriak minta tolong, karena ia mendengar pria di hadapannya ini minta maaf dengan tulus. "Masa sih orang yang mau berbuat jahat minta maaf dan mohon-mohon kayak gitu?" Begitulah kiranya Ayla bergumam dalam hati.

"AYLA-YA?!"

Belum sempat menjawab permohonan Hyungwon, suara seseorang yang berteriak memanggil Ayla di luar sana menginterupsi.

"Yak! Yak! Kau sembunyilah dulu!" Ayla menarik tangan Hyungwon agar bersembunyi di balik lemari. Tanpa perlawanan, Hyungwon menurut.

Ayla menarik knop pintu, ia segera menutup kembali pintu itu setelah ia sudah berada di luar kamar kost-nya.

Di depan pintu sudah berdiri seorang wanita yang nampak berusia lebih tua dari Ayla, wanita itu memasang muka kebingungan dengan penampilan khas bangun tidur, sesekali ia menatap pintu kamar Ayla yang sudah tertutup itu.

"Kau baik-baik saja Ayla? Apa ada masalah?" Tanya wanita itu.

"Hm? Ah.. aku.. aku baik-baik saja, eonni. Tidak ada masalah apa-apa." Ayla menyeringai menutupi wajahnya yang terlihat jelas sedang menyembunyikan sesuatu.

"Kau yakin? Aku tadi seperti mendengar suara ribut-ribut dari kamarmu."

Ayla menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal. "Oh.. itu? Itu.. itu suara.. televisi! Iya. Aku sedang menonton drama."

"Ah.. sedang menonton drama ya?" Giliran wanita yang tinggal di sebelah kamar Ayla itu yang menggaruk kepalanya. "Tapi kenapa seperti suaramu ya? Apa itu efek aku sedang tidur?"

Ayla menjentikan jarinya. "Ya eonni! Mungkin eonni masih belum sepenuhnya sadar. Jadi.. eonni merasa kalau suara itu adalah suaraku."

Wanita itu mengangguk. "Baiklah, syukurlah kalau kau tidak kenapa-kenapa. Aku kembali ke kamarku, ya?" Ucapnya sembari menepuk ringan pundak Ayla.

"Ne, Hyesun eonni, terimakasih sudah mengkhawatirkanku. Maaf sudah mengganggu tidurmu." Ayla tersenyum kikuk.

Wanita yang dipanggil Hyesun itu balas tersenyum lalu melangkahkan kakinya menjauh dari Ayla. Ayla bernafas lega kemudian memutar tubuh hendak membuka pintu kamarnya.

"Ayla-ya?"

Ayla menghentikan pergerakannya ketika Hyesun memanggil namanya lagi. "Jangan sampai eonni memeriksa kamarku." Harap Ayla dalam hatinya.

"I..iya, eonni?"

Hyesun kembali menghampiri Ayla, membuat gadis indo itu menggigit bibir bawahnya.

Strange Love [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang