Bagian 4

83 15 4
                                    

"Gwaenchana?"

Ayla mengerjapkan matanya, tersadar ketika pria yang tengah melindunginya itu menanyakan keadaannya.

"Hyung, ada apa?"

Ayla refleks mendorong tubuh si pria bersamaan dengan si pria yang juga refleks melepaskan pelukannya pada tubuh mungil Ayla saat mereka mendengar suara yang menginterupsi, suara itu berasal dari sesosok pria bertubuh kurus di ujung rak.

Pria bertubuh kurus itu menghampiri kedua manusia yang masih merasa sama-sama canggung karena kejadian beberapa detik yang lalu. "Hyung, apa yang terjadi?"

"Oh.. Hyungwon-ah, tadi.. nona ini hampir terjatuh dari kursi, kebetulan aku sedang lewat, dan.. aku menolongnya." Jawab si pria penolong yang tak lain adalah Shownu. Hyungwon mengangguk faham.

"Tuan.. jeongmal gamsahamnida. Jika tak ada Tuan, mungkin aku sudah terjatuh tadi." Ayla membungkukan tubuhnya sembilan puluh derajat memberi hormat pada Shownu.

Shownu mengangguk. "Ne. Tak masalah, lain kali tolong hati-hati." Ayla dapat melihat bahwa pria itu tersenyum di balik maskernya, tertanda dari mata sipitnya yang membentuk bulan sabit.

"Oh.. tunggu.. kau.. bukannya?" Sekali lagi, Hyungwon menginterupsi suasana yang terjalin di antara Shownu dan Ayla.

Ayla beralih menatap Hyungwon yang juga kini sedang menatap lekat wajahnya.

"Ay.. Ayla? Kau Ayla?"

Mendengar intonasi itu baik-baik, lalu beralih menatap mata besar yang dimiliki si pria yang ternyata mengetahui namanya itu, membawa Ayla pada ingatan akan kejadian tiga minggu lalu.

"Hyung..won? Chae Hyungwon?"

"Ayla-ya? Sesuatu terjadi? Tadi aku mendengar seperti kau berteriak." Kembali suasana yang sedikit canggung itu diinterupsi. Kini, suara Minji yang baru saja keluar dari ruangan khusus pegawai itu merusak momen.

Hyungwon dan Shownu seketika berakting seolah mereka sedang memilah milih produk yang akan mereka beli di rak sekitar sana.

"Ah.. tidak.. tidak ada apa-apa eonni. Tadi hanya..itu.. aku melihat kecoa, dan aku kaget, ya. Eonni mau pulang sekarang?" Cerca Ayla menutupi suasana yang tengah menyelimuti tempat ia berdiri.

"Ooh kalau begitu kau harus mencari kecoa itu sampai dapat! Jangan sampai ada pengunjung yang takut atau merasa jijik karena ada kecoa di mart ini!" Minji menaikan alisnya meminta ucapan setuju dari Ayla atas permintaannya.

"Ya.. tentu eonni. Aku akan segera menangkapnya kemudian akan ku bunuh." Senyum palsu Ayla mengembang meyakinkan Minji.

"Okay. Aku pergi sekarang. Sampai jumpa besok Ayla. Bye!" Minji melambaikan tangannya pada Ayla yang kemudian dibalas oleh si gadis indo dengan gestur serupa.

"Ne. Hati-hati, eonni!"

¤¤¤¤¤

"Ini kembaliannya." Ayla menyerahkan uang kembalian yang langsung disambut oleh Shownu.

"Sekali lagi terimakasih untuk yang tadi." Tutur canggung Ayla.

"Tak masalah. Tak perlu mengulang ucapan itu." Shownu kembali tersenyum di balik maskernya. "Kami pergi dulu." Shownu berbalik diikuti Hyungwon di belakangnya.

"Oh, Chae Hyungwon-ssi!"

Hyungwon dan Shownu kompak menghentikan langkahnya ketika Ayla memanggil nama Hyungwon. Mereka berdua menoleh pada Ayla.

Strange Love [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang