Dengan langkah terburu, Ayla berjalan menuju ruang dosen untuk menemui Profesor Han. Bukan tanpa alasan, semalaman ia tak bisa tidur saat dosen tersebut mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan tugas akhirnya. Padahal, ia sendiri yakin dengan apa yang telah dikerjakannya, bahkan sebelum diserahkan pada Mirae, ia sempat memeriksa ulang tugasnya tersebut, dan hasilnya sudah sesuai dengan apa yang ia inginkan.
Berpapasan dengan Nara adalah hal yang pertama kali terjadi saat Ayla memasuki ruangan luas tersebut. Tatapan dan senyum meremehkan yang dilempar Nara padanya tak dihiraukan. Ayla memilih melangkah datar, menjauh, tanpa mengucap sepatah katapun pada kakak tingkatnya itu.
"Annyeonghasimnikka, kyosu-nim!"
"Ayla? Duduklah!" Pinta Profesor Han yang segera diindahkan oleh Ayla.
Setelahnya, Profesor Han menyodorkan satu jilid makalah dengan cover bertuliskan data diri Ayla. "Benar kalau anda yang mengerjakan tugas ini?"
"Betul, kyosu-nim." Balas Ayla segera setelah mengecek data diri serta isi yang ada di dalamnya.
Sekali lagi, Profesor Han menyodorkan satu jilid makalah atas nama Kwon Nara ke hadapan Ayla. "Sekarang, anda periksa ini!"
Permintaan dosennya tersebut membuat dahi Ayla membentuk sebuah kerutan. Tak mau banyak bertanya, Ayla lalu meraih bundel tugas tersebut untuk kemudian menelisik isinya seperti apa yang diminta Profesor Han.
Alangkah terkejutnya Ayla saat menemukan banyak sekali kesamaan penulisan kata-kata, penyusunan materi, serta sumber yang dirujuk di sana. "Kwon Nara sunbae.. meniru tugas milikķu?" Simpul Ayla membuat sang dosen tersenyum penuh arti.
"Kwon Nara yang meniru atau anda yang meniru?"
Ayla menggeleng cepat. "Tidak mungkin, kyosu-nim. Aku mengerjakannya sendiri."
"Anda memang mahasiswi cerdas, tapi mengapa anda menipu saya? Menipu Kwon Nara?"
Kalimat tanya yang terlontar dari mulut Profesor Han membuat Ayla semakin kaheranan. "Menipu? Seperti apa saya menipu?" Tanya Ayla menuntut penjelasan.
Tangan dosen dengan julukan dosen terdisiplin tersebut bergerak membuka halaman Kata Pengantar di makalah atas nama Ayla Jasmine tersebut. "Anda lihat! Bahkan di halaman Kata Pengantar anda menyebut diri anda Kwon Nara.
"Tidak, kyosu-nim! Saya bersumpah, saya tidak melakukan itu. Dan, ini jelas murni pekerjaan saya. Saya tidak meniru siapapun, termasuk Nara sunbae-nim. Saya yakin ada seseorang yang mengganti nama saya menjadi Kwon Nara di halaman ini." Kilah Ayla.
"Bagaimana saya bisa percaya pada anda jika buktinya sudah sangat jelas? Jika memang anda berfikir ada orang yang sengaja berbuat demikian, bisakah anda membuktikan pembelaan anda?"
Ayla mengangguk mantap. Gadis itu merogoh ranselnya untuk kemudian mengeluarkan laptop dari dalamnya. Segera setelah laptop itu menyala sempurna, ia menuju folder tempatnya menyimpan semua tugas akhirnya.
"Bagaimana, Ayla?" Tuntut Profesor Han begitu melihat air muka Ayla yang nampak gelisah setelah sekian menit bergelut sendiri dengan laptopnya.
"File-nya hilang."
¤¤¤¤¤
Langkah lesu Ayla yang tengah menyusuri koridor harus terhenti ketika seseorang dengan sengaja menghalangi jalannya, membuat Ayla mendongak enggan menatap gadis bertubuh lebih tinggi darinya itu.
"Ooh Ayla hoobae, jika kau kesulitan mengerjakan tugas akhir, kau bisa menghubungiku. Aku akan membantumu dengan senang hati. Tak usah sungkan, daripada kau dipermalukan karena menyalin tugasku." Sinis si gadis tercantik di kampus itu dengan nada penuh penekanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Love [TAMAT] ✔
FanfictionBagaimana jika lembaran kisah manis yang mereka jalin merupakan sebuah kesalahan besar?