Karena Game of Thrones sudah berakhir dan yang jadi King of Six Kingdoms adalah Bran Stark (lalu Sansa jadi Queen in The North, Arya jadi explorer, dan Jon balik ke Castle Black. Aku bahagia untuk para Stark children #TeamStark), jadi aku update 1 chapter baru di Wattpad. Padahal niatnya selama bulan Ramadhan gak ada yang akan di-update.
***
Zaid mematikan rokoknya dan melemparkannya ke asbak. Dia berusaha tersenyum walaupun jantungnya mendadak berdebar begitu keras, seperti ada yang menabuh bedug takbiran di dalam dadanya. Zaid menelan ludah demi menguatkan diri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bahwa Risa yang menatapnya tajam begini bukan seperti yang dia pikirkan.
"Ris, kok kamu udah bangun lagi?" Zaid menghampiri istrinya, perlahan duduk di tempat tidur. Zaid mengangkat tangan untuk mengelus pipi Risa namun secepat kilat Risa memalingkan wajahnya.
Risa sekarang diam. Tatapannya dialihkan dari wajah Zaid. Risa lebih memilih menatap sofa di kamar yang letaknya bersebrangan dengan tempat tidur. Tangan Zaid yang semula menggantung, perlahan turun. Kecurigaan Zaid terbukti tapi Zaid masih tidak ingin mengakuinya.
"Jangan lihat," Risa berbisik. Setelah itu dia turun dari tempat tidur dengan menyeret selimut tebal untuk membungkus tubuhnya. Meski susah payah karena selimut itu berat dan besar, Risa tetap berkeras untuk menyeret selimut itu ke arah lemari pakaian. Zaid yang juga menduduki selimut itu, terpaksa harus turun dari tempat tidur.
Tatapan Zaid tidak lepas dari Risa meskipun Risa meminta untuk tidak melihat kepadanya. Sepertinya Risa sadar dia sedang dipandangi oleh Zaid. Begitu Risa sudah mengambil piyama, dia kembali menatap Zaid dengan mata yang menyipit. Zaid berdeham dan langsung memutar badannya. Dia pun akhirnya memilih mengenakan kembali kausnya.
Zaid masih berdiri memunggungi Risa, menunggu dengan tidak sabar sekaligus khawatir apa yang akan terjadi berikutnya. Suasana mencekam ini semakin terasa dingin karena pintu menuju balkon masih terbuka. Pelan-pelan Zaid menutup pintu itu, menghalau bunyi angin yang berdesau di tengah malam. Sungguh suasana yang tepat jika tiba-tiba muncul zombie.
Tapi saat ini bukan zombie yang muncul. Melainkan istrinya yang mungkin berubah menjadi Medusa.
"Ehem,"
Zaid berbalik untuk melihat orang yang baru saja berdeham penuh kode. Risa sekarang sudah mengenakan piyama. Dia duduk di sofa, melipat kaki dan tangannya, sekarang tatapan Risa bukan lagi sedih. Hanya amarah.
"Kamu ingat." Zaid memberi pernyataan. Tidak ada gunanya pura-pura tidak tahu saat semuanya terlihat begitu jelas.
Risa memejamkan matanya dan mengangguk.
"Aku ingat semua kenangan dari masa sebelum kecelakaan dan masa setelah kecelakaan," Risa berkata dengan nada datar. Begitu matanya dibuka, Risa menatap Zaid lurus.
Zaid menarik nafas dalam dan duduk di tepi tempat tidur, di seberang istrinya. Kedua tangannya bertaut, seperti saling menguatkan dirinya sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja. Sebenarnya Zaid ingin duduk di samping Risa, memeluknya, meminta maaf, mengatakan bahwa mereka akan memulai segalanya dari awal. Akan tetapi melihat Risa yang siap sedia mengobarkan bendera perang, tidak membuat Zaid bisa melakukan itu. Terlebih, Zaid ingin tahu apa yang akan dikatakan Risa. Zaid akan mendengarkan. Zaid akan jadi suami yang lebih pengertian terhadap istrinya.
"Kenapa Mas Zaid mengatakan itu?"
"Mengatakan apa..." Awalnya memang Zaid tidak paham. Sepersekian detik kemudian dia tahu kata-kata mana yang dimaksud Risa. "Bahwa aku... menyesal menikahi kamu?"
Risa tidak bergerak sedikit pun. Zaid menganggap itu berarti yang Zaid maksud adalah benar. Zaid berpikir sekilas agar tidak salah memilih kata.
"Aku marah." Zaid bersuara. Sedikit khawatir Risa akan menunjukkan emosinya saat Zaid mengatakan itu. Nyatanya Risa hanya diam saja. Tidak ada perubahan sedikit pun dalam ekspresi maupun posisi duduknya. Jadi Zaid melanjutkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Fools - Trilogi Zaid Risa 3 - END (WATTPAD)
RomanceCERITA SUPER DEWASA! 21+ ataupun yang sudah menikah. Percayalah bahwa seri ketiga Zaid dan Risa ini akan lebih dewasa, lebih gelap, lebih pelik, lebih menyebalkan, dan pastinya lebih vulgar. Cerita tentang rumah tangga mereka yang diawali dengan ber...